• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 27/09/2025 21:58
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Pencarian Perempuan Hilang di Hutan TNBBS Dihentikan, ini Alasannya

Fajar NofitrabyFajar Nofitra
10/03/24 - 21:30
in Lampung, Lampung Utara, Peristiwa
A A
Keluarga Diana Ledia (40), perempuan yang hilang di hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) memutuskan untuk menghentikan pencarian, Minggu, 10 Maret 2024.

Keluarga Diana Ledia (40), perempuan yang hilang di hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) memutuskan untuk menghentikan pencarian, Minggu, 10 Maret 2024. Dok Warga

Kotabumi (lampost.co) – Keluarga Diana Ledia (40), perempuan yang hilang di hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) memutuskan untuk menghentikan pencarian, Minggu, 10 Maret 2024.

Ibu dua anak itu hilang di hutan setelah berpamitan untuk mencari durian ke dalam hutan Dusun Tanjung Bulan, Desa Tulung Balak, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara, sejak 5 Maret 2024.

Keputusan itu berdasarkan kesepakatan keluarga. Keluarga perempuan itu menilai tidak mampu melanjutkannya karena kelelahan.

“Keluarga kelelahan karena selama enam hari ini naik turun gunung. Segala usaha sudah dilakukan termasuk orang pintar, tetapi belum ada tanda-tanda menemukannya,” kata seorang kerabatnya, Idin.

Selain itu, pihak keluarga juga tidak punya dana lebih untuk biaya dalam membantu proses pencarian. Sebab, selama pencarian dalam enam hari itu turut membantu membiayai bahan bakar minyak, makan, dan minum.

BACA JUGA: Perempuan yang Hilang di TNBBS Belum Ditemukan

Kebutuhan tersebut untuk para kerabat dan petugas di lapangan selama pencarian. Sebab, delapan orang dari tim pencarian harus menggunakan motor menuju lokasi.

“Itu keluarga ikut membantu. Memang ada bantuan makan dan minum dari kepala desa dan lainnya, tetapi tidak cukup dan sebagai keluarga kami membantu,” ujarnya.

Apalagi, rata-rata pekerjaan keluarganya berkebun yang tidak memiliki penghasilan tetap khusus pada masa paceklik saat ini. “Keluarga pendapatannya dari kebun kopi, tetapi buahnya masih muda. Sedangkan hasil kebun lain tidak ada,” kata dia.

Sementara, atas musibah tersebut seluruh anggota keluarga ikut mencari sehingga tidak ada yang memenuhi kebutuhan hidup. “Praktis tidak ada yang bekerja untuk keperluan di rumah,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya akan kembali mencari walaupun kondisinya berat dan hanya menerjunkan anggota keluarga saja.

“Tim SAR saat ini telah pulang dan kami merasa bersyukur ada yang membantu. Ke depan kami upayakan tetap mencari walaupun hanya keluarga saja,” kata dia.

Tags: ORANG HILANGpencarian orang hilang
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Posko Pengaduan MBG Lampung

Maraknya Kasus Keracunan MBG, LBH Bandar Lampung Buka Posko Pengaduan

byDenny ZYand1 others
27/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia–Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI–LBH) Bandar Lampung membuka Posko Pengaduan Makan Beracun Gratis....

Bupati Tanggamus bersama Wakil Bupati turun langsung meninjau warga terdampak bencana gempa di Kecamatan Semaka, Sabtu, 27 September 2025. Dok BPBD

Bupati Tanggamus Serahkan Bantuan Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Gempa

byTriyadi Isworoand1 others
27/09/2025

Kotaagung (Lampost.co) – Pasca gempa bumi bermagnitudo 4,5 mengguncang wilayah Kabupaten Tanggamus, Jumat, 26 September 2025 malam. Bupati Tanggamus bersama...

SPPG di Lampung

Satgas Hentikan Sementara Operasional SPPG di Lampung

byDenny ZYand1 others
27/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Menyusul maraknya kasus keracunan yang menimpa ratusan pelajar di sejumlah wilayah Provinsi Lampung setelah mengonsumsi makanan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.