Gunungsugih (Lampost.co)— Ketua DPRD Lampung Tengah, Sunarsono, mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk segera memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana hidrometeorologi pada, Januari 2024.
Beberapa infrastruktur yang perlu diperbaiki termasuk jembatan ambrol di Kampung Tanjung Anom, gorong-gorong ambrol di Jalan Kabupaten, Gilih Karang Jati dan Wates, serta tanggul embung jebol di Kampung Wirata Agung.
“Kerusakan infrastruktur ini sudah terprediksi karena kontur tanah yang renggang saat kemarau panjang, dan mudah tergerus saat hujan deras,” jelas Sumarsono, Rabu,7 Februari 2024.
Ia menambahkan, kerusakan infrastruktur ini diperparah dengan hilangnya bantaran sungai di Lampung Tengah, yang menyebabkan potensi banjir tinggi.
“Saya minta BPBD segera lakukan perbaikan dengan anggaran BTT yang ada,” tegas Sumarsono.
Masyarakat diimbau untuk melapor kepada perangkat kampung jika terjadi kerusakan infrastruktur akibat bencana alam. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem.
“Saya harap masyarakat segera melapor jika terdampak bencana, dan berhati-hati saat hujan deras karena berpotensi banjir,” kata Sumarsono.
Di samping itu, Sunarsono juga mengimbau kewaspadaan terhadap wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berpotensi merebak di musim hujan. Dinas terkait diminta untuk melakukan pencegahan secara berkelanjutan.
Nur