Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus memantapkan langkah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan hewan.
Upaya itu dengan membangun Rumah Sakit Hewan Provinsi Lampung yang mampu menjadi pusat rujukan modern di daerah.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung, Lili Mawarti, mengatakan keberadaan rumah sakit hewan ini bukan sekadar sarana pengobatan. Tetapi juga menjadi bagian dari strategi pengendalian penyakit menular dari hewan ke manusia (zoonosis).
Baca Juga:
Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Hewan
“Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan rumah sakit hewan sebagai fasilitas layanan kesehatan hewan modern. Sekaligus bentuk dukungan terhadap pengendalian penyakit zoonosis di daerah,” kata Lili Mawarti, Senin, 6 Oktober 2025.
Menurutnya, penyelesaian pembangunan rumah sakit tersebut membutuhkan dukungan berbagai pihak. Saat ini, proses penyelesaian gedung dan penyediaan fasilitas penunjang masih terus berjalan.
“Kami berharap dengan adanya dukungan dan bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari kementerian, pembangunan rumah sakit hewan ini bisa segera rampung tahun ini,” tambahnya.
Rumah Sakit Rujukan
Lili menjelaskan, rumah sakit hewan ini akan menjadi rumah sakit rujukan provinsi dengan tenaga medis dan peralatan modern. Ke depan rumah sakit hewan ini mampu menangani kasus-kasus kesehatan hewan secara lebih komprehensif.
Selain meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaan dan ternak, kehadiran fasilitas ini juga bisa memperkuat sistem deteksi dan penanganan penyakit zoonosis seperti rabies.
“Di Lampung memang sudah ada Rumah Sakit Hewan di Kota Metro, tetapi yang sedang di bangun ini akan menjadi rumah sakit hewan rujukan. Hewan dari berbagai klinik di kabupaten bisa di rujuk ke sini untuk mendapatkan layanan lanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, pembangunan Rumah Sakit Hewan Provinsi Lampung berlangsung sejak 2023 dengan dukungan APBD Provinsi Lampung sebesar Rp1,8 miliar dari total kebutuhan anggaran sekitar Rp8 miliar.
Meski sempat terkendala anggaran, saat ini pembangunan rumah sakit tersebut sudah mendekati tahap akhir. Serta berharap bisa segera Pemprov manfaatkan untuk mendukung pelayanan kesehatan hewan yang lebih modern dan terintegrasi di Provinsi Lampung.