Gunungsugih (Lampost.co): Ruas jalan Provinsi Lampung yang ada di Kecamatan Kalirejo dan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah mendapat perhatian khusus dari Komisi IV DPRD Provinsi Lampung yang telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi tersebut, Selasa, 7 Januari 2025. Para legislator melihat langsung kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah dan perlu segera mendapat penanganan.
Selain rusak parah, ruas jalan Provinsi Lampung dari Kampung Poncowarno -Kalirejo, Kecamatan Kalirejo merupakan akses untuk pendistribusian makan gratis untuk kurang lebih 3.500 peserta didik yang ada di kecamatan setempat. Dugaan penyebab kerusakan jalan tersebut lantaran kendaraan bermuatan besar melebihi tonase kerap melintas dengan muatan hasil tambang.
Baca juga: Warga Pulau Panggung Lampura Perbaiki Jalan Rusak dengan Cara Swadaya
“Kami anggota DPRD Provinsi Lampung dari daerah pemilihan Lampung VII, yang bertugas di Komisi IV mengajak jajaran komisi untuk hadir melihat langsung dalam kondisi jalan Provinsi ruas Kecamatan Bangunrejo-Kalirejo dan Ruas Kampung Kalirejo-Poncowarno, Kecamatan Kalirejo,” kata Anggota DPRD Provinsi Lampung, M Ghofur, yang merupakan warga Kecamatan Kalirejo.
Ke depan, dengan kondisi yang jajaran Komisi IV pantau, harapannya dapat mengawal kebutuhan dan keluhan masyarakat yang merindukan perbaikan infrastruktur. Kemudian dapat memperjuangkan pembangunan jalan dengan maksimal. Pasalnya lebih dari 5 tahun terakhir ruas jalan tersebut belum tersentuh pembangunan secara maksimal.
“Kami ingin menyampaikan dan mengajak Komisi IV menyaksikan kondisi jalan yang rusak. Sehingga ke depan saat kami menyuarakan kebutuhan infrastruktur bagi masyarakat, dapat menjadi prioritas. Jajaran komisi sudah tahu betul kondisinya,” jelasnya.
Ruas jalan Kampung Kalirejo-Poncowarno kurang lebih sepanjang 7 kilometer dan ruas Kecamatan Bangunrejo-Kalirejo kurang lebih 7 kilometer.
Kendala Distribusi Program Makan Gratis
Kerusakan ruas jalan yang ada di Kecamatan Kalirejo juga menjadi kendala pendistribusian program makan siang gratis yang ada di Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Pasalnya pendistribusianya memakan waktu yang lama. Di mana melitas di ruas itu memakan waktu 1 jam untuk jarak tempuh 5 kilometer. Padahal jika kondisi jalan itu baik, hanya memerlukan 15 menit untuk mengirim makan gratis ke ibu kota kecamatan.
“Dengan kondisi jalan tersebut, pendistribusian makan gratis ke sekolah memakan waktu 5 km per jam,” jelas Ketut Alit Muda Satria yang bertugas di Satuan Pelayanan Pemenihan Gizi di bawah naungan Badan Gizi Nasional yang ada di Kecamatan Kalirejo.
Menanggapi hal tersebut, Budi Hadi Yunanto menerangkan bahwa, kedala rusaknya infrastruktur jalan yang petugas pendistribusian makan gratis hadapi di wilayah setempat harus segera mendapat tindaklanjut dari pemerintah. Sehingga pendistribusian program makan gratis dapat berjalan dengan lancar dan baik.
“Hal ini penting untuk kita bersama. Karena makan gratis merupakan program nasional. Maka infrastruktur jalan salah satu sarana penunjang. Program ini harus berjalan dengan sukses,” tegasnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News