Bandar Lampung (Lampost.co)– Dalam rangka menghadapi peningkatan arus perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan Provinsi Lampung melakukan berbagai persiapan strategis. Salah satu langkah yang mereka ambil adalah pendirian 10 posko pengamanan Nataru yang tersebar di berbagai titik utama di daerah setempat.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat hingga 7 kali. Hal itu guna melakukan pemeriksaan kesiapan kendaraan dan mempersiapkan alat berat untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan bencana.
Baca juga: Raden Inten II Prediksi Lonjakan Penerbangan Nataru Hingga 35℅
“Kami sudah melakukan rapat tujuh kali. Kita lakukan ramp check serta kesiapan alat berat dan identifikasi titik kemacetan serta area rawan bencana,” ujar Bambang, Kamis, 12 Desember 2024.
Dinas Perhubungan Lampung memprediksi volume penumpang di beberapa titik transportasi utama akan mengalami peningkatan signifikan. Seperti Terminal Rajabasa perkiraannya mengalami kenaikan 13 persen. Bandara Raden Intan II Lampung meningkat sebesar 36 persen, penyeberangan Pelabuhan Bakauheni 49 persen, dan Stasiun Kereta Api Tanjungkarang 9 persen.
“Jika kondisi di lapangan melonjak, kami akan mengarahkan kendaraan ke Bakauheni, termasuk angkutan AKDP yang sepi. Namun, banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi sehingga angkutan umum tetap siap,” jelas dia.
Penyediaan Informasi Cuaca
Selain itu, Dinas Perhubungan Lampung berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk menyediakan informasi cuaca secara berkala. Harapannya informasi cuaca itu dapat membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.
“Informasi cuaca harus bisa kita sampaikan secara intens. Itu agar masyarakat bisa memantau kondisi cuaca saat bepergian,” tambahnya.
BMKG juga memprediksi curah hujan di bulan Desember 2024 hingga Januari 2025 berkisar antara 151 hingga 400 mm per bulan. Dengan kategori menengah hingga tinggi, dan sifat hujan mulai dari bawah normal hingga atas normal. Prediksi cuaca untuk Januari 2025 perkiraannya mencapai 201 hingga 500 mm per bulan dengan kondisi serupa.
Dalam rangka meminimalkan gangguan selama libur Nataru, Dinas Perhubungan Lampung telah meminta agar pekerjaan konstruksi di jalan tol maupun arteri dihentikan pada H-10 atau tanggal 15 Desember 2024.
“Kami menyiapkan skenario pengaturan lalu lintas dan penundaan sistem jika terjadi antrean di Pelabuhan Bakauheni. Yakni dengan rekayasa lalu lintas dilakukan di beberapa rest area dan titik strategis lainnya,” jelas dia.
Bambang menutup dengan menyatakan bahwa posko-posko pengamanan akan pihaknya dirikan di berbagai lokasi. Termasuk pada kantor Dinas Perhubungan Provinsi Lampung dan Pelabuhan Bakauheni.
“Selanjutnya Pelabuhan Alternatif, Terminal Rajabasa, Terminal Mulyojati, Terminal Propau, Bandara Raden Intan, Bufferzone Gayam, tempat wisata Pesawaran, dan stasiun kereta api,” tutup dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News