Liwa (Lampost.co): Proses pencarian korban yang hanyut di Way Semaka, Pekon Trimekarjaya, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat terpaksa dihentikan sementara karena cuaca mendung dan hujan, Jumat, 5 April 2024.
Kabid Kedaruratan BPBD Lampung Barat, Mekal Novisa mengatakan, upaya pencarian korban hanyut Way Semaka, sore tadi terpaksa pihaknya hentikan sementara. Hal itu karena cuaca kurang mendukung. Pihaknya akan melanjutkan pencarian besok, Sabtu, 6 April 2024.
“Upaya pencarian kita hentikan sementara karena cuaca. Penghentian sementara ini sesuai standar operasional prosedur (SOP) demi keselamatan personel. Saat ini seluruh personel akan kembali ke posko dan pencarian akan berlanjut besok,”
kata Mekal Novisa mendampingi Kepala BPBD Lambar Padang Prio Utomo.
Upaya pencarian korban hari ini, kata dia, tim SAR lakukan baik dari Basarnas maupun BPBD Lampung Barat dengan bantuan dari tim gabungan TNI, Polri, dan warga.
“Pencarian oleh tim SAR, kita lakukan dengan menggunakan 2 unit perahu karet dan 1 unit perahu fiber. Kemudian tim lainnya dengan menelusuri pinggiran sungai,” ujarnya.
Sebelumnya, Sodikin (36) warga Pekon Tri Mekarjaya Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lambar hilang setelah sampan yang ia gunakan untuk memperbaiki tali pengikat rakit terbalik di Way Semaka, pada Kamis, 4 April 2024.
Korban hanyut setelah sampannya terbalik saat memperbaiki rakit di Way Semaka sekitar pukul 17.30, Kamis, 4 April 2024.
Anggota DPRD Lambar, Sugeng Hari Kinaryo Adi, mengatakan sebelum hanyut dan tenggelam, korban bersama rekannya, Didin, sedang memperbaiki tali rakit miliknya.
Keduanya menaiki sampan yang biasa untuk menyeberangi Way Semaka.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.