Panaragan (Lampost.co) — Sat Reskrim Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama Polsek Tulangbawang Tengah masih melakukan penyelidikan terkait penemuan tengkorak kepala manusia di perkebunan karet yang berada di Kelurahan Panaragan Jaya.
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang Barat Iptu H Tosira mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat dan unggahan media sosial terkait temuan tengkorak kepala manusia utuh di perkebunan karet.
“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat. Setelah itu anggota kami mendatangi TKP bersama dengan tim inafis Polres untuk melakukan olah TKP awal. Masih kami selidiki,” ujar Tosira.
Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Wanita Dalam Karung di Kebun Jagung
Menurut Tosira, saat melakukan pemeriksaan awal, tim Inafis Polres Tubaba belum menemukan alat bukti lain. Polisi telah membawa tengkorak kepala manusia itu ke Rumah Sakit Umum Daerah Tubaba untuk pemeriksaan,” kata dia.
Sebelumnya, penemuan tengkorak manusia juga terjadi di areal perkebunan tebu Km 63 PT Indo Lampung Perkasa (ILP), Kecamatan Gedungmeneng, Tulangbawang. Potongan tulang yang sudah tidak utuh itu pertama kali ditemukan warga.
Atas penemuan itu, polisi di minta jangan cepat-cepat menyatakan mayat tersebut merupakan korban bunuh diri. Apalagi jika pernyataan itu dibuat agar penyelidikan kasus tersebut cepat selesai.
Di lokasi kejadian polisi menemukan potongan tengkorak berupa kepala dan tulang paha. Polisi menduga tengkorak itu merupakan korban bunuh diri. Pasalnya polisi menemukan kain sarung tergantung di pohon setinggi tiga meter tidak jauh dari lokasi penemuan tengkorak tersebut.
Kain sarung berwarna hijau dengan motif kotak-kotak itu di duga menjadi alat untuk mengakhiri hidup. Ada beberapa potongan kerangka dalam keadaan terpencar.