Menggala (Lampost.co) — Sebanyak 1529 tenaga honorer Kabupaten Tulangbawang menerima penyerahan surat keputusan (SK) perpanjangan kontrak kerja. Pj. Bupati Tulangbawang, Qudratul Ikhwan secara langsung menyerahkan SK tersebut yang terpusat pada GSG Menggala, Senin, 26 Februari 2024
.
Qudratul mengatakan, penyerahan ribuan SK ini melalui tahapan evaluasi pada lingkup tempat mereka mengabdi. “Saya sudah katakan kepada seluruh kepada OPD agar tetap mempertahankan mereka dengan catatan harus bekerja dengan baik, meningkatkan kinerja, dan profesionalitas dalam bekerja,” kata Qudratul
.
Dia mengatakan, tahun ini gaji 1.529 tenaga honorer mengalami kenaikan Rp100 ribu. Nilai kenaikan gaji itu, kata dia, terlebih dahulu memperhitungkan beban anggaran pemerintah. “Kenaikan nilai gaji ini semata-mata untuk mendorong dan memotivasi agar dapat meningkatkan kinerja,” kata dia.
.
Dia menilai, keberadaan tenaga honorer masih dibutuhkan dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Tulangbawang. Salah satunya contoh, yakni peran petugas pemadam kebakaran. “Selain bekerja memadamkan api. Pemadam ini juga bahkan menolong warga yang cincinnya tidak bisa lepas dari tangan. Bayangkan saja, mereka bahkan memberi pertolongan kepada orang lain ketika cincin tidak bisa lepas dari tangan,” ujar dia.
.
Micho salah satu tenaga honorer yang menerima SK berharap, pengabdian selama 15 tahun dapat berbuah manis. Harapannya bisa menjadi PNS. “Harapan kami ini bisa mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah dengan diangkat menjadi pegawai negeri tanpa tes,” kata Micho.
.
Micho bersyukur mendapatkan kado kenaikan gaji sebesar Rp100 ribu. Dia mengaku, gajinya mengalami kenaikan pada tujuh tahun lalu dari Rp750 ribu menjadi Rp1 juta. “Alhamdulillah tahun ini gaji kami naik Rp100 ribu. Jadi saya tiap bulannya menerima Rp1 100 000 juta,” ujar dia.
.
Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Tulangbawang, Pahada Hidayat mengatakan 1.529 tenaga honorer yang menerima perpanjangan SK terdiri dari tenaga administrasi dan operasional.
.
“Mereka ini terdiri dari cleaning servis, tenaga kebersihan, pengemudi atau driver, anggota Pol-PP, petugas Damkar, dan petugas kecamatan,” kata Pahada.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT