Jakarta (Lampost.co) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI membantu memastikan proses transisi pemerintahan berjalan lancar pada 20 Oktober mendatang. Ia tidak ingin adanya potensi gangguan terhadap keamanan negara.
“Saya minta jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan. Pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara,” kata Jokowi saat memberikan pidato di HUT Ke-79 TNI di silang Monas, Jakarta Pusat, hari ini.
Selain itu, Jokowi turut meminta TNI untuk menjaga agar proses Pilkada Serentak yang akan berlangsung lancar. Proses pemilihan suara akan berlangsung pada November mendatang.
Baca juga:
Diskon Khusus HUT ke-79 TNI, Tarif TransJakarta, LRT, dan MRT Hanya Rp1
Puncak HUT ke-79 TNI, BMKG Halau Hujan di Jakarta
Ia juga meminta para prajurit TNI menjaga netralitas dalam pilkada yang diadakan di 500 kabupaten dan kota serta 37 provinsi. “Dukung penuh penyelenggaraan pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif,” kata Jokowi.
Saat menghadiri perayaan HUT Ke-79 TNI di silang Monas, sejumlah orang menemani Jokowi yaitu Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga tampak hadir.
Presiden Jokowi berharap TNI terus memainkan peran strategis dalam menjaga keamanan dan stabilitas, terutama pada momentum penting bagi masa depan Indonesia.