Jakarta (Lampost.co)— Presiden Prabowo Subianto mengumumkan 49 menteri, 4 kepala lembaga, dan 56 wakil menteri pada 20 Oktober 2024.
Salah satu perubahan besar yang melakukan dalam Kabinet Merah Putih adalah pemecahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi tiga kementerian baru.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan.
Menteri Kemendikbudristek 2019-2024, Nadiem Makarim, jadwalnya melakukan serah terima jabatan kepada tiga menteri baru tersebut di kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta.
Menurut Sekjen Kemendikbudristek Suharti, Nadiem akan menyerahkan tugas kepada tiga menteri pada hari Senin, 21 Oktober 2024, setelah pelantikan menteri di Istana Negara.
Berikut adalah tiga menteri yang akan menerima jabatan dari Nadiem:
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti:
Abdul Mu’ti adalah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Lahir di Kudus pada 2 September 1968. Ia memiliki peran penting dalam organisasi Muhammadiyah dan telah aktif di berbagai posisi.
Sebagai dosen di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Abdul Mu’ti juga terlibat dalam berbagai dialog dan kerja sama antaragama di tingkat internasional.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro:
Satryo Soemantri Brodjonegoro adalah lulusan S3 Teknik Mesin dari University of California dan telah menulis lebih dari 99 publikasi ilmiah. Lahir di Delf, Belanda, pada 5 Januari 1956, Satryo telah lama aktif di dunia pendidikan tinggi Indonesia.
Sebagai mantan Dirjen Dikti, ia membawa berbagai reformasi pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk mendorong institusi pendidikan tinggi menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Saat ini, Satryo aktif sebagai dosen di Jepang dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon:
Fadli Zon adalah politisi dari Partai Gerindra yang lahir pada 1 Juni 1971. Ia memiliki pengalaman sebagai Wakil Ketua DPR RI dan turut mendirikan Partai Gerindra bersama Prabowo. Selain itu, Fadli memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dengan gelar Master dari London School of Economics dan gelar doktor dari Universitas Indonesia.
Fadli aktif dalam politik kampus dan berbagai organisasi sejak masa kuliahnya. Serta pernah menjabat sebagai Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia.
Nadiem Makarim akan menyerahkan jabatannya kepada ketiga tokoh ini setelah pelantikan resmi oleh Prabowo di Istana Negara.