Jakarta (Lampost.co) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan hadir pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, Januari 2025.. Meskipun KPK menyebut belum ada konfirmasi kehadiran Hasto.
“Bahwa Mas Hasto akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut,” kata politikus PDIP Guntur Romli kepada Metrotvnews.com, Minggu, 12 Januari 2025.
Kemudian Hasto terpastikan konsisten dengan pernyataannya. Terlebih kepastian memenuhi panggilan KPK sebagai tersangka telah tersampaikan kepada publik beberapa waktu lalu.
“Seperti yang tersampaikan langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan Kamis 9 Januari 2025, yang saya ada sampingnya,” ujar Guntur.
Baca Juga :
https://lampost.co/hukum/ternyata-ada-dokumen-hasto-tersimpan-di-rusia-kpk-langsung-bereaksi/
Sebelumnya, KPK menyebut belum ada konfirmasi dari Hasto terkait kehadirannya untuk pemeriksaan sebagai tersangka. “Sejauh ini belum ada informasi (soal kehadiran Hasto),” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu
Sementara, Hasto Kristiyanto janji memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Hasto bakal terperiksa sebagai tersangka kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 yang melibatkan buronan Harun Masiku.
“Saya sudah menerima surat panggilan 13 Januari jam 10.00. Saya akan hadir memenuhi panggilan tersebut dan memberikan keterangan sebaik-baiknya,” terang Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.