Jakarta (Lampost.co)–Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keheranannya terhadap aksi demonstrasi yang mendukung koruptor dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Monas, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025. Dalam pidatonya, Prabowo juga menegaskan dukungannya terhadap percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
“Saya mendukung Undang-Undang Perampasan Aset. Enak aja, udah nyolong enggak mau kembalikan aset,” tegas Prabowo di hadapan ribuan buruh dalam peringatan May Day.
Meski tidak menyebut secara spesifik aksi atau kelompok yang dimaksud, Prabowo menyampaikan keheranannya terhadap demonstrasi yang menurutnya justru memberikan dukungan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus korupsi.
Baca Juga: May Day di Tugu Adipura, Buruh Lampung Sampaikan 7 Tuntutan
“Gue heran di Indonesia ada demo mendukung koruptor,” cetusnya.
Presiden menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi dan menyatakan tidak akan mentolerir siapa pun yang terbukti menyalahgunakan keuangan negara, termasuk pejabat.
“Saya katakan, hentikan korupsimu! Hentikan! Hentikan kalian mencuri uang rakyat!” ujar Prabowo dengan nada tinggi.
Peringatan Hari Buruh kali ini juga menjadi momentum bagi buruh menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah. Sebelumnya, Istana merespons enam tuntutan buruh tertuju kepada Presiden Prabowo, termasuk isu pemutusan hubungan kerja (PHK) dan jaminan kesejahteraan pekerja.