• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 15/06/2025 04:07
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Oasis

Supermoon Terbesar dan Paling Terang di 2024, ini Waktunya

Effran by Effran
17/10/24 - 08:57
in Oasis
A A
Supermoon. Dok BBC

Supermoon. Dok BBC

Bandar Lampung (Lampost.co) – Penggemar fenomena langit di seluruh dunia bisa melihat Supermoon paling terang di 2024 pada Kamis, 17 Oktober. Bulan Purnama kali ini memiliki sebutan Bulan Pemburu, salah satu nama tradisional untuk bulan purnama setelah equinox musim gugur dan Bulan Panen pada September.

Beberapa suku asli Amerika juga menyebutnya sebagai Bulan Darah, Bulan Pejalan, atau Bulan Rumput Mati. Sebab, fenomena itu menandai pergantian musim dan waktu berburu.

Selain memiliki nilai historis dan budaya, Bulan Pemburu kali ini juga menjadi istimewa karena termasuk dalam kategori Supermoon.

Fenomena bulan tampak lebih besar dan terang itu akibat jaraknya yang lebih dekat dengan Bumi. NASA mengonfirmasi Supermoon itu akan menjadi yang paling terang sepanjang tahun 2024.

Orbit bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips atau oval, sehingga jaraknya dengan Bumi selalu bervariasi antara sekitar 226.000 hingga 251.000 mil. Saat bulan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi (perigee) dan bertepatan dengan bulan purnama, maka fenomena Supermoon terjadi.

Namun, tidak semua bulan purnama memiliki sebutan Supermoon. Sebab, para astronom umumnya menganggap hanya terjadi jika jaraknya mencapai setidaknya 90% dari titik terdekat dalam orbitnya.

Supermoon sendiri hanya muncul tiga hingga empat kali per tahun dan jarang bersamaan dengan Bulan Pemburu, menjadikan momen ini semakin istimewa.

Jadwal dan Waktu Terbaik Melihat Supermoon

Supermoon Bulan Pemburu ini menjadi Supermoon ketiga dari empat Supermoon berturut-turut di tahun 2024. Bulan akan berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi sekitar Rabu malam, 16 Oktober, pukul 9 malam waktu Timur (ET).

Namun, puncak Bulan Purnama akan terjadi kurang dari 12 jam kemudian, pada Kamis, 17 Oktober, sekitar pukul 7.30 pagi ET.

Di beberapa wilayah barat Garis Tanggal Internasional, Bulan Purnama akan terlihat pada Rabu malam. Sementara di wilayah timur seperti Selandia Baru, fenomena itu akan muncul pada Jumat dini hari.

Bagi pengamat di Indonesia dan Asia Tenggara, waktu terbaik untuk melihat Supermoon pada malam hari 17 Oktober, sesaat setelah matahari terbenam.

Para astronom menyarankan untuk mengamati bulan di dekat cakrawala. Sebab, saat itu bulan tampak lebih besar dan terang berkat ilusi optik sebagai moon illusion.

Pengamat bisa menikmati penampakan bulan penuh mulai Selasa malam hingga Jumat pagi karena akan tetap terlihat besar selama beberapa malam berturut-turut.

Tags: Bulan Pemburu Oktober 2024Cara Melihat SupermoonFenomena Langit 2024Supermoon 2024
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kehidupan anak prasejarah. Dok

Begini Kehidupan Anak Prasejarah, Permainan hingga Pendidikan

by Effran
12/12/2024

Jakarta (Lampost.co) -- Kehidupan anak pada masa prasejarah ternyata memiliki banyak kesamaan dengan zaman modern, terutama dalam hal eksplorasi, pendidikan,...

Orang dengan penyakit kanker sedang dalam pemeriksaan dokter. Dok Freepik

2 Hewan ini Mampu Deteksi Kanker Lebih Awal dari Alat Canggih

by Effran
08/12/2024

Washington (Lampost.co) – Penelitian terbaru mengungkapkan terdapat dua hewan yang memiliki kemampuan untuk melakukan deteksi kanker lebih awal dari teknologi...

Retakan daratan bumi di Benua Afrika.

Retakan 6.400 Kilometer Daratan Bumi di Benua Afrika, Begini Dampaknya

by Effran
05/12/2024

Jakarta (Lampost.co) – Benua Afrika sedang mengalami fenomena geologi unik berupa retakan besar yang berpotensi membelah daratan bumi tersebut menjadi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.