Jakarta (Lampost.co)—Juara dunia bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), menilai manuver Enea Bastiani menyalip Jorge Martin pada lap terakhir MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Italia, merupakan hal yang normal dalam balapan.
“Saya pikir itu normal,” ujar Bagnaia, mengutip laman resmi MotoGP, Selasa (24/9/2024).
Manuver agresif Bastianini (Ducati Lenovo) saat menyalip pembalap Jorge Martin (Prima Pramac Racing) di tikungan pada lap terakhir membuat keduanya sempat bersenggolan, tapi tidak sampai terjatuh.
Bastianini akhirnya bisa mengambil alih posisi pertama hingga garis finis yang mengantarnya memenangi balapan kandang di GP Emilia Romagna.
Bagnaia mengatakan manuver Bastianini tersebut adalah aksi balapan saling menyalip yang normal pembalap lakukan.
Aksi seperti itu, kata dia, tidak berbeda dengan apa yang Jorge Martin lakukan di masa lalu, saat bersama dirinya pada balapan musim lalu.
“Di Qatar serta India, dia (Jorge Martin) melakukan hal yang sama,” ujarnya.
Adapun, kemenangan Bastianini ini membuatnya kembali naik ke posisi ketiga klasemen sementara MotoGP dengan 282 poin. Unggul satu poin atas Marc Marquez (Gresini Racing) yang ada di bawahnya.
Sementara itu, posisi kedua di GP Emilia Romagna dan Bagnaia yang nol poin setelah terjatuh, membuat Martin kembali menjauhkan diri di puncak klasemen dengan keunggulan 24 poin dengan enam seri tersisa.
GP Pertamina Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akan menjadi seri MotoGP 2024 selanjutnya.