Jakarta (Lampost.co)—Seluruh laga kedua Grup B Copa America 2024 telah selesai bergulir pada Kamis (27/6/2024) pagi WIB. Hasilnya, Ekuador menundukkan Jamaika dan Venezuela membuat kejutan dengan mengalahkan tim favorit Meksiko.
Tampil lebih dahulu di Stadion Allegiant Las Vegas, Nevada, timnas Ekuador sukses menaklukkan Jamaika dengan skor telak 3-1. Statistik sofascore.com menunjukkan Jamaika bisa menguasai bola sebanyak 55 persen, tapi Ekuador memang punya lebih banyak peluang.
Ekuador sudah membuka keunggulan lewat gol bunuh diri Kasey Palmer ketika laga bergulir 13 menit. Setelah itu, Ekuador kembali mencetak gol lewat tendangan penalti Kendry Paez (45+4′) dan penyelesaian akhir Alan Miranda (90+1′). Jamaika hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Michail Antonio (54′).
Beberapa jam setelah Ekuador dan Jamaika bertanding, terdapat Venezuela yang menang tipis 1-0 atas Meksiko di Stadion SoFi, Inglewood, California. Gol semata wayang Venezuela saat itu sumbangan Solomon Rondon pada menit ke-57 lewat tendangan penalti.
Hasil pertandingan di atas membuat Venezuela memimpin klasemen sementara Grup B dan menyegel tiket babak 16 besar karena mereka sudah mengoleksi 6 poin. Di sisi lain, Meksiko yang sudah memiliki 3 poin berada di urutan ketiga karena kalah selisih gol dengan Ekuador yang menempati posisi dua dengan poin sama.
Kans Jamaika Tipis
Sementara itu, peluang Jamaika lolos fase grup makin tipis karena mereka sedang menjadi juru kunci tanpa memiliki poin. Jamaika bisa saja ke perempat final apabila mampu menaklukkan Venezuela di laga ketiga dengan selisih lima gol dan ada pemenang antara laga Ekuador kontra Meksiko.
Ekuador sendiri hanya butuh minimal hasil imbang di laga ketiga kontra Meksiko untuk meraih satu tiket perempat final yang tersisa. Sedangkan, Meksiko wajib menang atas Ekuador dalam laga ketiga tersebut apabila ingin melaju ke perempat final.
Tiket perempat final hanya untuk juara dan runner-up masing-masing grup. Jika ada tim yang memiliki poin sama setelah melakoni tiga jatah laga fase grup, penilaiannya bakal melihat beberapa faktor secara berurutan. Mulai adu selisih gol, produktivitas gol, head to head, kartu merah paling sedikit, kartu kuning paling sedikit, hingga pengundian.