Jakarta (Lampost.co) – Major League Soccer (MLS) 2025 resmi berlangsung Minggu pagi, 23 Februari 2025 WIB, membawa angin segar dalam dunia sepak bola Amerika. Di babak perdana kompetisi ini, Inter Miami tampil menarik dengan kehadiran bintang dunia, Lionel Messi.
Poin Penting:
-
Lionel Messi mendekati rekor 400 assist yang sangat prestisius.
-
Formasi 4-4-2 yang agresif dan dinamis memberikan tekanan sejak menit awal.
-
Semangat dan kerja sama tim Inter Miami memberikan harapan besar untuk sisa kompetisi MLS 2025.
Dalam laga pembuka melawan New York City FC di Stadion Chase, Messi tampil sebagai playmaker ulung dengan menciptakan dua assist yang langsung mengantarkan timnya unggul. Aksi gemilang ini semakin mendekatkan Messi pada rekor bersejarah 400 assist, sebuah tonggak prestasi yang jarang tersentuh dalam dunia sepak bola.
Menggugah Semangat
Dalam matchday 1 MLS 2025, Inter Miami merancang strategi penuh agresif di bawah arahan pelatih Javier Mascherano. Mengandalkan formasi 4-4-2, tim ini langsung menekan lawan sejak menit awal. Gol cepat tercipta di menit ke-5 setelah Tomas Aviles memanfaatkan umpan Messi, yang dengan cerdas menceploskan bola ke dalam kotak penalti. Aksi tersebut membuka kepercayaan diri tim sekaligus memompa semangat para pendukung yang memenuhi Stadion Chase.
Baca juga: MU akan Pecat 150-200 Pegawai Sebagai Bagian dari Transformasi
Bermain 10 Pemain
Walau begitu, pertandingan tidak berjalan mulus bagi Miami. Pada menit ke-23, situasi berubah drastis ketika Tomas Aviles menerima kartu merah langsung, membuat Inter Miami bermain dengan 10 pemain. Hal ini memaksa tim segera menyesuaikan strategi, meskipun tekanan dari New York City FC kian meningkat.
Lawan tak tinggal diam; di menit ke-26, Mitja Ilenic menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Skor 1-1 di paruh pertama menambah ketegangan dan dinamika pertandingan, sehingga menyajikan tontonan menarik bagi para penggemar sepak bola.
Peran Vital Lionel Messi
Peran Lionel Messi menjadi sorotan utama dalam laga perdana ini. Eks pemain Barcelona itu tampil tanpa cela dengan mendistribusikan bola secara tepat dan cepat, menciptakan ruang serta peluang bagi rekan setimnya. Dua assist yang ia berikan tidak hanya menghasilkan gol pembuka, tetapi juga menunjukkan visi dan kecerdasan taktis yang telah lama menjadi ciri khasnya.
Aksi operan dalam kotak penalti Messi, meskipun harus menghadapi tekanan dari pemain lawan, membuktikan kapten Inter Miami ini masih berada dalam performa puncak. Penampilan Messi dalam pertandingan ini menjadi bukti nyata meski telah mengukir sejarah di level internasional, ia tetap mampu memimpin tim dengan kreativitas dan determinasi tinggi.
Masing-masing assist yang tercipta menambah lapisan prestasi dalam perjalanan kariernya. Hal itu sekaligus mempertegas Messi tak hanya bergantung pada gol, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam mengatur serangan tim.
Tantangan dan Dinamika
Meskipun Inter Miami mencetak gol dan unggul di awal pertandingan, dinamika laga menunjukkan kesuksesan tidak datang tanpa tantangan. Kartu merah Tomas Aviles mengharuskan tim harus cepat menyesuaikan taktik bermain. New York City FC memanfaatkan momen tersebut untuk mengejar ketinggalan, yang menghasilkan gol penyama skor di paruh pertama. Insiden ini menjadi pengingat dalam sepak bola, konsistensi dan kedisiplinan sangat menentukan hasil akhir pertandingan.
Javier Mascherano, sebagai pelatih, segera merespons dengan penyesuaian strategi, mengajak pemain-pemain meningkatkan intensitas dan koordinasi di lapangan. Keputusan-keputusan taktis selama pertandingan mencerminkan kesiapan tim dalam menghadapi berbagai situasi, baik saat unggul maupun tertinggal. Meski harus bermain dengan kekurangan pemain, semangat dan kerja sama tim tetap tampak kuat, memberikan sinyal positif bagi kelanjutan kompetisi MLS 2025.








