Jakarta (Lampost.co)—Calvin Verdonk mengaku sempat berbicara dengan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert sebelum memutuskan bergabung dengan klub Liga Prancis, Lille, pada bursa transfer musim panas ini.
Poin penting:
- Verdonk sempat berbicara dengan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert sebelum memutuskan bergabung Lille.
- Patrick Kluivert pernah membela Lille pada musim 2007/2008 sebelum memutuskan pensiun sebagai pemain.
- Lille mengeluar biaya transfer 3 juta kepada NEC Nijmegen untuk memboyong Verdonk.
Mengutip laman resmi klub, Selasa (2/9/2025), Verdonk mengatakan jika dia mendengarkan banyak hal baik dari Patrick Kluivert yang pernah menjadi pemain Lille pada musim 2007/2008.
“Saya berbicara dengan Patrick Kluivert tentang LOSC (Lille), dan dia memberi tahu saya hal-hal positif tentang klub ini. Dia masih punya teman di sini,” ujar Verdonk.
Baca juga: Lille Umumkan Kedatangan Calvin Verdonk
Patrick Kluivert pernah membela Lille pada musim 2007/2008 sebelum memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional di akhir musim kompetisi.
Verdonk menjadi pemain Indonesia dan Asia pertama yang membela Lille. Dia juga mengatakan perasaannya bisa bergabung dengan juara Liga Prancis musim 2020/2021.
“Saya sangat bangga bergabung dengan LOSC. Saya jelas sudah mengenal klub ini sebelum bergabung. LOSC adalah klub Prancis yang hebat, yang memenangkan liga dan Trofi Champions (Piala Super Prancis) pada tahun 2021, di liga yang tangguh dan fisik, dengan pemain-pemain yang sangat bagus,” ujar Verdonk.
“Tujuan saya? Untuk berkembang sebagai pemain, juga sebagai pribadi, dan mengapa tidak memenangkan trofi. Saya tidak sabar untuk memulai dan bertemu rekan satu tim saya, tetapi juga para suporter,” ujar dia.
Baca juga: Verdonk gagal bawa Nijmegen curi poin dari kandang tim Hubner
Menurut laporan jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, Lille mengeluar biaya transfer 3 juta euro atau sekitar Rp56 miliar kepada NEC Nijmegen untuk memboyong Verdonk.
Sebenarnya Verdonk masih memiliki kontrak bersama NEC Nijmegen hingga musim panas 2028 mendatang. Hal itu terjadi setelah sangpemain memperpanjang kontraknya pada musim lalu.
Selama berseragam NEC Nijmegen, pemain berdarah Aceh tersebut sudah tampil sebanyak 164 pertandingan. Dia juga menyumbangkan delapan gol serta sembilan assist dari total 12.809 menit bermain.
Bersama Timnas Indonesia, pemain kelahiran 26 April 1997 itu sudah mengemas 10 penampilan. Dia mencetak debut ketika menghadapi Filipina pada pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Juni tahun lalu.