Jakarta (Lampost.co)—Mantan pelatih Nottingham Forest, Steve Cooper, telah resmi menerima tawaran sebagai pelatih kepala baru Leicester City. Menurut itv.com, ini menjadi langkah kontroversial bagi Cooper karena tingginya rivalitas kedua tim.
Sebelumnya, Forest memecat Cooper karena hanya mampu mempersembahkan satu kemenangan dalam 13 pertandingan musim 2023/2024. Padahal, Cooper sempat mengangkat Forest ke Liga Primer Inggris pada 2022. Kemudian selamat dari jurang degradasi dengan finis ke-16 pada akhir musim 2022/2023.
Namun, Cooper yang kini berusia 44 tahun telah menghabiskan banyak uang pada musim panas 2022 dengan mendatangkan 21 pemain yang nilai totalnya mencapai 150 juta poundsterling (sekitar Rp3,1 triliun). Dan itu menjadi masalah baru buat Forest.
Musim lalu juga menjadi kontroversial bagi Forest karena pihak klub gagal banding atas sanksi pengurangan empat poin terkait pelanggaran aturan profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) Liga Primer Inggris. Sebelumnya, Forest mendapat hukuman itu karena melakukan pengeluaran secara berlebihan.
Meski demikian, Cooper mengaku sangat gembira dan bangga bisa menjadi pelatih kepala Leicester City.
“Ini adalah klub fantastis dengan sejarah yang kaya dan pendukung yang bersemangat. Saya senang bekerja dengan skuad yang berbakat dan saya menantikan tantangan untuk mencapai ambisi bersama di Liga Primer Inggris,” kata Cooper yang menyepakati kontrak dengan The Foxes hingga 2027.
Leicester mengumumkan Cooper sebagai pelatih anyar setelah kepergian Enzo Maresca ke Chelsea. Padahal, pelatih asal Italia itu sudah sukses membawa Leicester kembali ke Liga Primer Inggris setelah menjuarai Liga Championship musim lalu.