Bandar Lampung (Lampost.co) — Langkah strategis PSSI dalam merekrut pelatih serta pemain diaspora Eropa mulai membuahkan hasil. Kini, muncul spekulasi Ian Maatsen, eks bek Chelsea, mempertimbangkan membela Garuda. Pemain Aston Villa itu kecewa dengan minimnya kesempatan bermain di Timnas Belanda.
Poin Penting:
-
Ronald Koeman tidak memainkan di Timnas Belanda membuat Ian Maatsen kecewa.
-
Indonesia memiliki daya tarik lebih besar bagi pemain diaspora.
-
Jika Maatsen bergabung, lini pertahanan Garuda akan semakin kokoh.
Kian Disegani
Timnas Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Permainan yang semakin solid berkat masuknya pemain-pemain diaspora, seperti Mees Hilgers dan Kelvin Verdonk
Kecewa dengan Belanda
Nama Ian Maatsen mencuat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia setelah mengaku kecewa dengan keputusan pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman. Sang pelatih sempat memanggil eks bek Chelsea itu ke skuad De Oranje dalam ajang UEFA Euro 2024, namun tidak mendapatkan kesempatan bermain satu menit pun.
Baca juga: Nilai Pasar 5 Pemain Timnas Indonesia, Harga Termahal Milik Bek Tengah Naturalisasi
Padahal, Maatsen tampil impresif di level klub, terutama saat Chelsea meminjamkannya ke Burnley. Keputusan Koeman yang lebih memilih pemain lain membuat eks bek Chelsea itu mulai mencari alternatif untuk berkarier di level internasional.
Peluang Maatsen
Spekulasi mengenai Maatsen yang bisa membela Indonesia semakin menguat seiring perombakan besar PSSI. Indonesia telah membuktikan keseriusannya dalam menarik pemain keturunan untuk memperkuat skuad Garuda. Selain Mees Hilgers dan Kelvin Verdonk, nama-nama lain, seperti Pascal Struijk (Leeds United) dan Emil Audero (Como 1907), juga kerap dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Daya tarik utama bagi eks bek Chelsea itu adalah atmosfer sepak bola Indonesia yang luar biasa. Basis suporter yang besar dan dukungan masif di media sosial bisa menjadi faktor penentu bagi pemain diaspora untuk bergabung. Terlebih, ambisi besar Indonesia untuk menembus Piala Dunia 2026 bisa menjadi motivasi tambahan.
Daya Tarik Lebih Besar?
Indonesia kini memiliki daya tarik yang semakin besar bagi pemain keturunan. Magis Patrick Kluivert sebagai legenda sepak bola dunia menjadi faktor penting dalam membangun kepercayaan pemain diaspora. Filosofi permainan juga memberikan harapan bagi pemain yang ingin berkembang.
Jika Maatsen benar-benar memilih Indonesia, lini pertahanan Garuda akan semakin solid. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman para pemain diaspora, Indonesia berpeluang menjadi kekuatan baru di Asia.