Jakarta (Lampost.co) – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan proses naturalisasi pemain Royal Antwerp, Jairo Riedewald, masih menemui kendala. Terutama dalam hal kelengkapan dokumen. Bahkan, harapan untuk memperkuat Timnas Indonesia terancam kandas.
Sebelumnya, PSSI memasukkan nama Jairo Riedewald sebagai salah satu pemain keturunan yang akan naturalisasi. Namun, setelah proses berjalan terdapat masalah dalam dokumen yang belum memenuhi syarat untuk diajukan ke FIFA.
“Untuk Jairo Riedewald, surat menyuratnya belum sempurna. Dia sangat welcome, tapi dokumennya ternyata belum kuat,” kata Erick Thohir kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2/2025).
Padahal, PSSI berharap Jairo bisa bergabung dengan skuad Garuda saat menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret mendatang.
PSSI Tak Mau Ambil Risiko
Erick Thohir membandingkan situasi itu dengan Maarten Paes, yang proses naturalisasinya juga sempat tertunda karena pernah membela Timnas U-21 Belanda dalam ajang resmi. Setelah melalui proses panjang, Paes akhirnya bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Namun, untuk Jairo Riedewald, situasinya lebih rumit. Erick Thohir menyebutkan PSSI telah berdiskusi dengan beberapa pengacara, tetapi belum menemukan solusi yang sesuai dengan regulasi FIFA.
“Kami tidak mau memaksakan itu ke FIFA dan akhirnya tertolak. Jika dipaksakan, FIFA bisa kehilangan kepercayaan kepada Indonesia,” ujar dia.
FIFA Punya Aturan Ketat
Masalah utama dalam proses naturalisasi Jairo Riedewald adalah regulasi FIFA mengenai perpindahan federasi. Menurut aturan FIFA, seorang pemain yang membela tim nasional senior sebelum usia 21 tahun tidak bisa pindah federasi.
Riedewald tercatat sudah menjalani debut bersama Timnas Belanda saat berusia 18 tahun. Tepatnya pada 2015, dalam laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Turki. Fakta itu menjadi kendala utama yang sulit untuk terselesaikan.
“Sejauh ini kami belum menemukan klausul yang bisa membuat Jairo Riedewald membela Timnas Indonesia,” kata dia.
Situasi itu membuat potensi Jairo Riedewald membela Timnas Indonesia tampaknya semakin kecil. Bahkan, dia tidak bisa ikut dalam laga melawan China dan Jepang pada Juni 2026.