Kudus (Lampost.co) — Kontingen Lampung terus menunjukkan performa menjanjikan di PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, setelah Indah Permata Sari merebut emas dari cabang judo. Hingga Senin, 14 Oktober 2025, Lampung bertahan di peringkat 10 dari 38 kontingen peserta.
Poin Penting:
-
Pejudo putri, Indah Permata Sari, membuka keran emas Lampung di PON Bela Diri 2025 dari cabang judo.
-
Kontingen Lampung total mengumpulkan 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
-
KONI Lampung targetkan tambahan medali dari pencak silat dan sambo.
Capaian itu tak lepas dari keberhasilan judo yang mempersembahkan emas melalui pejudo putri, Indah Permata Sari, di kelas +78 kg. Dia tampil gemilang untuk menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan ippon.
Selain emas, Lampung juga membawa pulang satu perak dan dua perunggu, menjadikan total raihan medali sementara empat keping. Perak berasal dari Carraya Idga Prameswari yang turun di kelas 62 kg putri. Ia harus puas di posisi kedua setelah kalah tipis dari atlet pelatnas asal Jawa Tengah, Shaleha Fitriana Yusuf, pada laga final.
Baca juga:
Lampung Raih Dua Perunggu di PON Bela Diri 2025, Masuk 16 Besar Nasional
Sementara itu, dua perunggu masing-masing berasal dari Arriza Dwian Tino Murrod dari taekwondo kelas gyorogi bantam under 63 Kg, dan Tiara Fitri Nabila dari judo kelas -63 kg.
KONI Lampung Optimistis Tambah Medali
Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat, mengapresiasi perjuangan para atlet yang sudah memberikan hasil terbaik. Ia berharap posisi Lampung di 10 besar tetap terjaga hingga akhir kompetisi.
“Masih ada beberapa cabang olahraga bela diri lain seperti pencak silat dan sambo yang berpeluang besar menambah medali. Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Lampung agar para atlet bisa tampil maksimal,” ujarnya.
Taufik juga menegaskan raihan emas dari judo menjadi motivasi tambahan bagi seluruh atlet untuk mempertahankan semangat juang hingga penutupan PON Bela Diri 2025 pada 26 Oktober mendatang.
Semangat Juang Atlet Terus Berkobar
Pencapaian Lampung di ajang PON Bela Diri 2025 menegaskan konsistensi pembinaan olahraga di daerah. Dukungan penuh KONI Lampung, pelatih, serta kerja keras para atlet membuahkan hasil positif.
Dengan persaingan ketat antarprovinsi, harapannya kontingen Lampung mampu mempertahankan tren positif dan menambah koleksi medali pada cabang bela diri lainnya.