Beijing (Lampost.co)—Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah harus bekerja keras untuk melaju ke babak kedua China Open 2025 dengan mengalahkan Cheng Xing/Zhang Chi. Amri/Nita mengalahkan wakil Tiongkok itu lewat rubber game dengan skor 21-18, 17-21, dan 21-19.
Poin penting:
- Ganda campuran Amri/Nita harus berkeringat ekstra untuk lolos ke babak kedua China Open 2025.
- Amri/Nita mengalahkan wakil Tiongkok, Cheng Xing/Zhang Chi, lewat rubber game.
- Perubahan tempo permainan Cheng/Zhang di gim kedua menyulitkan Amri/Nita.
Amri/Nita merasa sang lawan kesulitan beradaptasi dengan angin lapangan yang relatif menguntungkan mereka sehingga banyak pengembalian mereka yang gagal. Tapi perubahan tempo Cheng/Zhang menyulitkan Amri/Nita.
“Di pertandingan ini, poinnya dari awal sampai akhir memang kejar-kejaran tapi gim pertama kami bisa menang strategi. Posisi mereka menang angin jadi kaget pengembaliannya banyak out, sedangkan kami lebih leluasa untuk melakukan serangan,” ujar Amri.
Baca juga: Jojo Amankan Tiket Babak Kedua China Open 2025
“Di gim kedua kami sempat memegang kendali tapi mereka mengubah tempo dengan mempercepat permainan. Ini yang tidak bisa kami antisipasi dan akhirnya terjadi rubber game,” ujar Amri.
Pada gim ketiga, Amri/Nita bermain lebih tenang meski sempat tertinggal. Sebab itu, ketika melihat sang lawan mulai kehilangan ketenangan, mereka makin percaya diri untuk meraih kemenangan.
“Setelah mereka terkejar lalu kami membalikkan keadaan, terlihat Cheng Xing agak tegang dan emosional, ini membuat kami lebih yakin dan percaya diri,” ujar Amri.
“Di gim penentuan kami berusaha yang terbaik, walau sudah tertinggal, selama belum selesai, kami mencoba menerapkan pola yang kami mau dan itu berhasil. Sepuluh poin terakhir setelah interval, kami di posisi menang angin jadi kami memaksa untuk menyerang,” ujar Amri.
Baca juga: Leo/Bagas akhiri hasil buruk dengan melaju ke babak kedua China Open
“Saat tertinggal di gim ketiga, saya bisa main lebih lepas. Saya tidak banyak berpikir, yang penting bolanya masuk dulu. Tidak nafsu untuk mematikan, biar Kak Amri yang mematikan,” ujar Nita.