Jakarta (Lampost.co) — Mantan pemain sepak bola Palestina, Suleiman Al Obaid, tewas usai ditembak tentara Israel. Obaid yang berusia 41 tahun tertembak di Gaza ketika mencoba mengambil bantuan kemanusiaan.
- Obaid yang berusia 41 tahun tertembak di Gaza.
- Sepanjang kariernya, Obaid mencetak lebih dari 100 gol.
- Ia memulai kariernya sebagai pemain sepak bola pada 2005.
“Obaid tewas setelah di bunuh tentara Israel yang menargetkan orang-orang yang mencoba mengambil bantuan kemanusiaan di Gaza,” bunyi pernyataan resmi PFA, federasi sepak bola Palestina, seperti mengutip dari France 24.
“Sepanjang kariernya, Al Obaid mencetak lebih dari 100 gol. Menjadikannya sebagai salah satu bintang terbaik sepak bola Palestina,” lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga:
Sinopsis Film Hayya 3: Gaza, Kisah Haru Anak Relawan Indonesia di Palestina
Awal Karier
Sementara itu, Obaid memulai kariernya sebagai pemain sepak bola pada 2005 bersama Khadamat Al Shatea. Ia menembus tim utama klub pada 2007 dan tetap bersama dengan klub hingga 2009.
Kemudian Markaz Shabab Al Am’ari merekrut Obaid pada 2009 dan tetap bersama klub hingga 2013.
Selanjutnya Obaid memutuskan kembali ke Al Shatea pada 2013 sebelum memutuskan hijrah ke Gaza Sport pada 2014.
Obaid membela Gaza Sport hingga 2016 dan kembali ke Al Shatea pada 2016. Ia memperkuat Al Shatea hingga 2023 dan mencatatkan 23 caps dengan Timnas Palestina.