Jakarta (Lampost.co) — Anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI, Arya Sinulingga memberikan respons terkait Simon Tahamata yang isunya gencar akan bergabung dengan Timnas Indonesia.
- Arya sendiri tak membenarkan hal tersebut dan membantah mengenai hal itu.
- Mantan pemain Ajax itu akan menjadi kepala pemandu bakat Timnas Indonesia.
- Denny Landzaat menjadi salah satu bagian terpenting dalam kepelatihan Patrick Kluivert.
Simon Tahamata yang merupakan legenda Ajax sekaligus memiliki keturunan darah Maluku, kabarnya akan menjadi pemandu bakat bagi Timnas Indonesia.
Namun Arya sendiri tak membenarkan hal tersebut dan membantah mengenai hal itu. “Tunggu saja,” kata Arya dalam forum wartawan, Selasa, 20 Mei 2025.
Baca Juga:
Ini Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil untuk Hadapi China dan Jepang
Sebelumnya Simon Tahamata merupakan pelatih teknik Ajax junior pada Oktober 2014 sampai Februari 2024. Seiring bertumbuhnya pemain keturunan Indonesia-Belanda yang turut membela skuad garuda, nama Simon kerap jadi perbincangan.
Media Belanda
Media Belanda mengabarkan, legenda hidup yang kini berusia 68 tahun itu akan bergabung dalam skuad Timnas Indonesia sebagai pemandu bakat.
“Simon Tahamata telah menemukan tantangan baru dalam kariernya. Mantan pemain Ajax dan Timnas Belanda itu akan menjadi kepala pemandu bakat Timnas Indonesia. Ia akan bekerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert, yang dibantu oleh asisten Denny Landzaat dan Alex Pastoor,” mengutip dari VoetbalPrimeur.
“Dalam peran barunya, Simon Tahamata akan bertanggung jawab untuk mencari bakat, baik di Indonesia sendiri maupun di antara pemain keturunan Indonesia di luar negeri, termasuk Belanda. Penunjukan ini sesuai dengan visi jangka panjang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berkomitmen pada pengembangan menuju Piala Dunia 2026,” tulisnya.
Jika hal tersebut benar terjadi, Simon Tahamata sendiri akan mengikuti jejak asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat yang memiliki darah Maluku.
Kini Denny Landzaat sendiri menjadi salah satu bagian terpenting dalam kepelatihan dari Patrick Kluivert dalam menangani Timnas Indonesia.