Jakarta (lampost.co)—Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, melanjutkan langkahnya menuju perempat final turnamen BWF Super 300 Korea Masters 2024.
Tempatnya di partai delapan besar Putri pastikan setelah menang atas wakil Taiwan, Tung Ciou Tong, melalui dua gim langsung 21-15, 21-12. Laga 16 besar itu sendiri berlangsung di Iksan, Korea Selatan, Kamis (7/11/2024).
“Hari ini pertandingan yang cukup melelahkan dan ramai juga. Shuttlecock yang lambat membuat sulit mendapat poin,” ujar Putri, mengutip keterangan singkat PP PBSI.
Lebih lanjut, Putri yang turun sebagai unggulan kedua itu mengatakan lawan memiliki tenaga yang cukup besar dan serangan yang cukup menyulitkan.
Namun, dengan ketenangan dan fokus yang ia bawa, Putri akhirnya bisa kembali memegang kontrol permainan di lapangan.
“Lawan punya tenaga yang kencang dan serangannya lumayan tajam. Tetapi saya mencoba memperkuat pertahanan untuk meredam dia. Saya juga tidak memaksa untuk cepat-cepat dapat momentum mengambil poin,” kata Putri.
Pada perempat final, Jumat (8/11/2024), Putri akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Sim Yu-jin. Kedua pemain sudah beberapa kali bertemu, sehingga Putri bertekad mematangkan persiapannya lebih baik lagi jelang laga esok hari.
“Besok lawan Sim Yu-jin, pertemuan terakhir di final Taipei Open kemarin. Saat itu, saya kesulitan dengan pukulan-pukulannya. Jadi besok saya mau lebih siap lagi. Bermain lepas dan nothing to lose,” ujar Putri.
Sementara itu, wakil Indonesia lainnya yang sudah mengamankan tempat di babak perempat final Korea Masters 2024 adalah ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Kepastian itu Dejan/Gloria dapatkan setelah membukukan kemenangan babak 16 besar atas wakil tuan rumah, Ki Dong-ju/Lee Yeon-woo melalui rubber game 21-11, 8-21, dan 21-16.
Masih ada tiga wakil Merah-Putih lain yang bakal beraksi, yakni ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dan Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri, serta ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.