Banyumas (Lampost.co) — Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Djony Bunarto Tjondro, menegaskan komitmen Astra dalam mendukung penyediaan 1.000 rumah layak huni (RLH) bagi masyarakat. Dukungan tersebut melalui pembangunan 250 unit rumah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dan Garut, Jawa Barat.
Poin Penting:
-
Astra International membangun 250 unit Rumah Layak Huni tahap pertama di Banyumas dan Garut.
-
Target program mencapai 1.000 unit rumah gratis di seluruh Indonesia.
-
Astra melibatkan masyarakat setempat untuk memperkuat gotong royong dan rasa memiliki.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, yang meninjau langsung progres pembangunan di Desa Tunjung, Banyumas, Sabtu, 8 November 2025. Program ini menjadi langkah konkret Astra dalam memperluas dampak sosial dan mendukung pemerataan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah Indonesia.
Astra Targetkan 1.000 Rumah Layak Huni
Target program Rumah Layak Huni Astra mencapai 1.000 rumah layak huni di seluruh wilayah Indonesia. Proyek ini merupakan bagian dari komitmen Astra dalam memperkuat kontribusi sosial berkelanjutan melalui Desa Sejahtera Astra.
Baca juga: Menteri PKP Apresiasi Astra Bangun 250 Rumah Layak Huni
Pembangunan tahap pertama 165 unit di Banyumas dan 85 unit di Garut. Groundbreaking berlangsung pada 20 Agustus 2025, sekaligus menandai pembangunan rumah gratis bagi warga kurang mampu di dua wilayah binaan tersebut.
Presiden Direktur Djony Bunarto Tjondro menegaskan penyediaan rumah layak tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga bentuk investasi sosial jangka panjang.
“Bagi Astra, penyediaan hunian adalah langkah awal menciptakan lingkungan kondusif bagi generasi penerus. Harapannya, rumah ini menjadi pusat ketahanan keluarga dan akselerator masa depan yang lebih baik,” ujar Djony.
Kolaborasi Astra Dorong Kesejahteraan
Sementara itu, dalam kunjungan ke Banyumas, Menteri PKP Maruarar Sirait turut menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada dua penerima manfaat binaan Astra, yakni Sakam Hendro Raharjo dan Anwar Mualif. Turut mendampingi, Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto dan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.
Maruarar menyampaikan apresiasi atas komitmen Astra dalam berkolaborasi dengan pemerintah. Menurutnya, sinergi antara korporasi dan pemerintah menjadi kunci mempercepat pemerataan pembangunan perumahan rakyat.
Selain membangun rumah, Astra juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses konstruksi. Pendekatan ini memperkuat nilai gotong royong dan meningkatkan rasa memiliki terhadap lingkungan. Melalui strategi ini, Astra ingin memastikan keberlanjutan program sosial dan dampak jangka panjang bagi penerima manfaat.
Astra dan Pilar Pembangunan Berkelanjutan
Sebagai salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, Astra International menaungi 302 anak perusahaan, ventura bersama, dan entitas asosiasi dengan lebih dari 190.000 karyawan. Perusahaan juga aktif menjalankan tanggung jawab sosial melalui empat pilar utama, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. Selain itu, ada sembilan yayasan yang konsisten mendukung pembangunan nasional.
Komitmen terhadap pembangunan Rumah Layak Huni Astra sejalan dengan visi perusahaan untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung pencapaian sustainable development goals (SDGs) Indonesia, khususnya tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan kesenjangan sosial.








