Bandar Lampung (Lampost.co) —Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung melakukan simulasi pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 14 Februari 2024.
Simulasi Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS Khusus Lapas Narkotika pada Pemilu 2024 KPU Lampung Selatan dan Bawaslu Lampung Selatan.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto mengatakan ada 21 petugas Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung melakukan simulasi dengan KPU Lampung Selatan dan Bawaslu Lampung Selatan.
Baca juga: Pekon Wonodadi Gelar Simulasi Pencoblosan
“Simulasi ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat pengetahuan dan pemantapan teknis KPPS bagi TPS lokasi khusus yang berjumlah 21 petugas Lapas Narkotika,”ujar Kusmanto, Jumat,2 Februari 2024.
Yakni terdiri dari 3 TPS khusus 902, 903, dan 904 serta 6 petugas linmas yang terbagi dua dalam tiap TPS. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan simulasi dan mekanisme mulai dari sumpah petugas KPPS,
pembukaan surat suara yang disaksikan oleh pengawas dan saksi, pemanggilan daftar pemilih, serta pemberian surat suara.
“Baru pencoblosan, pemasukan surat suara, dan terakhir tinta jari pada daftar pemilih sampai tahap akhir yaitu penghitungan surat suara pada form C-Hasil,”katanya.
Kegiatan simulasi berguna pada saat pemilu,sehingga harus dipersiapkan dengan matang,ketika tiba hari pemilu tidak ada kendala.
“Giat simulasi ini berguna membantu warga binaan supaya tidak lupa cara mencoblos, karena kegiatan ini mensosialisasikan cara pencoblosan yang benar dan kami sangat mengapresiasi kegiatan simulasi yang dilaksanakan oleh pihak KPU dan Banwaslu di Lapas Narkotika Bandar Lampung ini,”kataKusmanto.
Nur