Kotabumi (Lampost.co) — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri banyak menerima limpahan pendaftar dari sekolah lain. Salah satunya terjadi di SMAN 4 Kotabumi tersebut menjadi pilihan kedua karena tidak masuk dalam perangkingan dari SMAN 1 dan 3 Kotabumi yang mencapai lebih dari 2,8 kilometer.
“Kami banyak dapat limpahan pendaftar dari jalur zonasi P2, sekolah berada di sekitar,” ujar Waka Humas SMAN 4 Kotabumi, Indah, kepada Lampost.co, Selasa, 25 Juni 2024.
Dia menjelaskan dari awal pihak sekolah membuka lebar gerbang sekolah bagi calon siswa dengan jarak yang sesuai. “Kami menjalankan SOP sesuai juklak dan juknis dan Alhamdulillah sampai radius 28 km masuk perangkingan,” ujar dia.
BACA JUGA: KPK Keluarkan Larangan Gratifikasi dalam Proses PPDB
Namun, dalam beberapa hari belakang menuju penutupan pendaftaran jarak tersebut berkurang karena limpahan dari sekolah lain. “Kami cukup kelabakan menerima limpahan ini dan cukup menyayangkan ada pelimpahan karena yang berniat sekolah di sini cukup tinggi,” ujar dia.
Seorang warga Kotabumi, Firman, mengaku masih ada sekolah yang menerapkan PPDB sesuai harapan masyarakat. “Model PPDB zonasi SMA mengakomodir kepentingan masyarakat sekitar lingkungan sekolah,” ujar dia.
Dia berharap sekolah-sekolah lain melaksanakan proses seusai aturan. Sehingga, calon siswa dapat sekolah di pilihan utamanya. “Pihak sekolah harus menjalankan tugas sesuai juklak dan juknis. Sebab, masyarakat sangat dirugikan dengan kejadian itu,” kata dia.