Bandar Lampung (Lampost.co) — Polisi tengah menyelidiki suara letusan di Jalan Terusan Ryacudu, Jati Agung, di depan Markas Polda Lampung, Sabtu, 06 April 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, menyatakan bahwa peristiwa tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Ditkrimum Polda Lampung. Menurutnya, suara letusan tersebut terjadi bersamaan dengan melintasnya kendaraan dengan kecepatan tinggi di depan markas Polda Lampung, sehingga perlu pendalaman lebih lanjut.
“Suara letusan tersebut diduga terjadi secara bersamaan dengan adanya kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi di depan markas Polda Lampung, menambah kompleksitas dalam penyelidikan peristiwa ini,” ujar Umi.
Dia meminta masyarakat untuk tetap tenang sambil memperhatikan informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan penyelidikan.
Sementara itu berdasarkan informasi yang Lampost.co terima, kejadian tersebut telah di laporkan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dengan nomor laporan Nomor : LAPGA / 14 / IV / 2024 / ROOPS.
Dalam surat laporan kepada Kapolri tersebut, menjelaskan bahwa penembakan itu berulang kali ke arah gerbang Mapolda Lampung pada 04.06 WIB.
Membuntuti Petugas
Peristiwa itu bermula saat mobil Toyota VRZ putih membuntuti petugas kepolisian. Waktu itu petugas baru keluar dari RM Nasi Kapau Minang Indah di Jalan Riyacudu, Sukarame. Kemudian ketika petugas hendak putar balik di depan embung B Itera, tiba-tiba mobil tersebut menyalip dan mencegat anggota itu.
Penumpang VRZ keluar dari pintu depan sebelah kiri dan menodongkan senjata ke arah anggota di dalam mobil. Korban langsung menyalip mobil pelaku dan memutar ke arah Mapolda. Di saat yang bersamaan, pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah mobil petugas sekitar 3-4 kali.
Petugas berhasil menyelamatkan diri dengan mengendarai mobil masuk ke Mapolda. Namun tidak berhenti di situ, pelaku ikut memutarkan kendaraannya dan melaju ke arah Sukarame.
Saat melewati gerbang Mapolda, pelaku dari jendela pintu kiri melepaskan tembakan ke arah gerbang juga sekitar 3-4 kali. Kemudian pelaku kabur ke arah Sukarame. Kasus tersebut saat masih dalam penyelidikan kepolisian.