Papua (Lampost.co) — Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz-2024 bersama Satgas Amole 2024 dan Satgas Nanggala berhasil menembak mati 2 anggota KKB Papua di wilayah Mimika. Dua anggota KKB Papua yang meninggal diduga merupakan Abubakar Kogoya atau (ABK), dan Demianus Magay (DM), Kamis, 4 April 2024 sekitar pukul 15.00 WIT.
“Kedua Anggota KKB aktif itu dinyatakan meninggal dunia usai dilakukan penegakan hukum oleh satgas Ops Damai Cartenz di sekitar Kali Kabur, Mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika,” ucap Ka Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, Jumat, 5 April 2024.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan tim juga mengamankan sejumla barang bukti. Yaitu senjata api laras pendek jenis sig sauer beserta 1 magasen dan amunisinya.
Tindakan penegakan hukum terhadap KKB Papua merupakan respons cepat dari Satgas Damai Cartenz-2024 dalam menjaga keamanan di wilayah Papua.
“Penegakan Hukum terhadap KKB ini merupakan respons cepat dari Satgas Damai Cartenz 2024 dalam upaya mengatasi keamanan di wilayah Mimika. Dan menegaskan komitmen aparat keamanan untuk melindungi masyarakat dari ancaman kelompok kriminal bersenjata,” kata Bayu.
Bayu menambahkan saat ini tim sedang mengevakuasi kedua jenazah dari TKP ke Timika. “Ya. kedua jenazah akan kami evakuasi ke tempat aman untuk memudahkan kami melakukan identifikasi secara rinci” pungkas Bayu.
Tangkap Anggota KKB
Sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 menangkap seorang anggota KKB Papua atas nama Alenus Tabuni alias Kobuter. Petugas meringkusnya di depan Puskesmas Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu, 18 Februari 2024.
“Tim kami dari satgas Ops Damai Cartenz wilayah puncak telah mengamankan satu anggota KKB Papua yaitu, Alenus Tabuni alias Kobuter. Ia kami amankan di depan Puskesmas Distrik Ilaga saat bergabung dengan sekelompok masyarakat,” kata Kasatgas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani, Selasa, 20 Februari 2024.
Faizal mengatakan pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti. Yaitu, satu lembar uang pecahan Rp100.000 dan Rp5.000, satu buah kikir besi, satu buah handphone merek Nokia warna hitam, dan beberapa aksesoris lainnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 AKBP Bayu Suseno menerangkan proses penangkapan tersebut. Awalnya anggota Ops Damai Cartenz wilayah Puncak melaksanakan pemantauan di sekitar ibu kota Distrik Ilaga, tepatnya di area perempatan Koramil. Kemudian, mendapatkan informasi yang mengarah kepada sekelompok masyarakat yang sedang berdiri di depan puskesmas Distrik Ilaga.
“Anggota kami langsung mendatangi sekelompok masyarakat yang sedang berdiri di depan puskesmas tersebut dan mengamankan anggota KKB, Alenus Tabuni alias Kobuter,” ujar Bayu.
Bayu menyebut saat ini seorang anggota kelompok separatis itu berada di Polres Puncak untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Bayu mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan.