Bandar Lampung (Lampost.co) — Para penggemar game petualangan point-and-click akan segera kedatangan judul baru yang unik dan penuh kejutan. Mutants Ate My Carrots, game indie buatan Animatic Vision dan diterbitkan oleh Dionous Games, dipastikan rilis di Steam pada 1 Oktober 2025.
Kisah Kelinci Pemarah di Deep Wood Forest
Game ini mengambil latar hutan dongeng bernama Deep Wood Forest dan berfokus pada seekor kelinci hitam bertemperamen buruk yang hidup menyendiri. Kehidupan sang kelinci berubah drastis ketika panen wortel kesayangannya hilang dicuri.
Berbekal tekad membara, ia memulai perjalanan penuh kekacauan. Dengan kemampuan observasi tajam dan bela diri unik, kelinci ini siap melawan siapa pun yang menghalangi jalannya. Bahkan jika harus menghadapi seluruh penghuni hutan.
Pertarungan Unik Berbasis Inventaris
Salah satu daya tarik utama Mutants Ate My Carrots adalah sistem pertarungan inovatif berbasis inventaris. Pemain akan mengelola dua jenis inventaris:
-
Barang untuk menyimpan objek penting.
-
Keterampilan yang ditampilkan sebagai item dan bisa langsung digunakan pada lawan.
Strategi pemilihan keterampilan menjadi kunci kemenangan, menjadikan setiap pertempuran menantang dan seru.
Puzzle, Humor, dan Visual Bergaya Tangan
Selain aksi, game ini juga menghadirkan puzzle yang seimbang dan menantang, karakter-karakter kocak yang terinspirasi dari tokoh dongeng, serta dialog penuh humor. Visual 2D dengan animasi bergaya gambar tangan memberi nuansa khas, dengan musik orisinal yang menambah atmosfer dongeng misterius.
Pengalaman Segar untuk Pecinta Petualangan
Dengan alur cerita penuh plot twist dan kejutan, Mutants Ate My Carrots siap menghadirkan pengalaman baru bagi penggemar petualangan klasik maupun pemain baru. Bagi yang menyukai kombinasi teka-teki, aksi ringan, dan komedi absurd, game ini layak masuk daftar tunggu rilis Oktober mendatang.