Jakarta (Lampost.co)—Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan “sangat menyakitkan” tidak mendapatkan poin penuh ketika timnya mendominasi pertandingan melawan Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris di City Ground, Kamis (27/2/2025) WIB.
Poin penting:
- Ini kedua kalinya Arsenal gagal meraih poin penuh
- Arsenal tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen Liverpool
- Arteta mulai mengalihkan fokus ke laga babak 16 besar Liga Champions
“Hari ini kami kehilangan dua poin, yang sekali lagi sangat menyakitkan,” kata Arteta setelah laga itu berakhir 0-0, mengutip laman resmi klub, Kamis (27/2/2025).
Pada pertandingan ini, Sofascore mencatat Arsenal memiliki 65 persen penguasaan bola, mencetak 13 tembakan yang dua di antaranya melahirkan dua peluang besar. Sementara Forest yang menjadi tuan rumah hanya memiliki 35 persen penguasaan bola dengan satu peluang besar dari enam tembakan.
Baca juga: Arsenal kian Tertinggal dari Liverpool di Klasemen
“Kami melakukannya dengan sangat baik di banyak aspek permainan tanpa kebobolan apa pun. Dengan seluruh wilayah dan kendali yang kami miliki di sepertiga akhir lapangan, kami seharusnya menemukan cara untuk menang,” ujar Arteta.
Kehilangan Poin Berturut
Dengan hasil tersebut, Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta untuk kedua kalinya kehilangan poin penuh. Bahkan, gagal mencetak gol saat sedang bersaing memperebutkan juara liga. Sebelumnya mereka takluk dari West Ham United dengan skor 0-1 di Stadion Emirates.
Mereka tertahan di posisi kedua dengan 54 poin atau berjarak 13 poin dari Liverpool yang baru saja menang 2-0 atas Newcastle United di Anfield.
“Pada akhirnya, ketika Anda mendominasi seperti ini melawan tim-tim ini, Anda harus memenangkan pertandingan,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Kini, Arteta mengalihkan fokusnya pada laga babak 16 besar Liga Champions melawan PSV Eindhoven di Stadion Philips, Rabu (5/3/2025) WIB.
“Kami memiliki satu atau dua hari lagi untuk berpikir sebelum pertandingan PSV. Semua opsi yang kami miliki terutama melawan tim yang berada dalam kondisi low block,” ujar dia.