Kalianda (Lampost.co) — Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II menyelenggarakan pendampingan penyusunan roadmap riset, kekayaan intelektual, dan hilirisasi bagi perguruan tinggi. Kegiatan ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Lampung Kampus 2, menghadirkan akademisi dan peneliti dari berbagai universitas.
Poin Penting:
-
LLDikti Wilayah II menggelar pendampingan roadmap riset, KI, dan hilirisasi di Universitas Muhammadiyah Lampung.
-
Roadmap riset menjadi strategi penting untuk mutu penelitian dan hilirisasi hasil riset.
-
Universitas Indonesia Mandiri tegaskan komitmen integrasi riset dengan kebutuhan industri.
Acara dibuka perwakilan Tim Kerja Riset dan Pengembangan LLDikti II, F.X. Romi Kurniadi Saputra, S.Kom., M.M.. Ia menegaskan pentingnya roadmap riset sebagai pijakan strategis meningkatkan mutu penelitian sekaligus mempercepat hilirisasi hasil riset.
“Roadmap riset bukan sekadar dokumen administratif, tetapi peta strategis menentukan arah penelitian. Melalui pendampingan ini, kami ingin setiap perguruan tinggi mampu menyusun peta riset berorientasi pada pengembangan ilmu, produk inovatif, dan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Romi.
Baca juga: LLDIKTI Wilayah II Apresiasi Komitmen Universitas Indonesia Mandiri Jalankan KIP Kuliah
Akademisi Beri Perspektif Strategis
Beberapa akademisi dari Universitas Lampung hadir sebagai narasumber, antara lain Prof. Dr. Buhani, M.Si., Prof. Dr. Novita Tresiana, dan Prof. Dr. Sutopo. Selain strategi penguatan penelitian, pengelolaan kekayaan intelektual, mereka juga memaparkan peluang hilirisasi hasil riset di perguruan tinggi.
Sementara itu, dari Universitas Indonesia Mandiri Lampung, hadir Direktur Penelitian, Inkubasi, dan Kualitas, Dr. Sigit Apriyanto, S.Pd., M.Pd. bersama Kepala Penelitian, Aevita Ainun Niha, S.T.P., M.Sc. Keduanya juga aktif mengikuti pendampingan sekaligus menyampaikan komitmen kampus dalam membangun roadmap riset yang terarah dan berkelanjutan.
Komitmen Kampus Swasta
Menurut Dr. Sigit, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kampus swasta memperkuat kapasitas penelitian dan kontribusi akademik.
“Penyusunan roadmap riset membantu Universitas Indonesia Mandiri fokus pada bidang unggulan. Kami ingin mengintegrasikan riset dengan kebutuhan industri dan memastikan hilirisasi nyata. Hasil riset sebaiknya tidak berhenti di jurnal, tetapi hadir sebagai produk dan solusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Harapan LLDikti Wilayah II
Di sisi lain, LLDikti Wilayah II menargetkan pendampingan ini menghasilkan roadmap riset terukur, berdaya saing, dan berorientasi hilirisasi. Harapannya, dokumen strategis tersebut mendukung tercapainya visi Indonesia sebagai negara berbasis inovasi dan pengetahuan.
Selain itu, kegiatan ini memperkuat sinergi perguruan tinggi dengan pemerintah dalam pengembangan riset, perlindungan kekayaan intelektual, dan percepatan inovasi. Kemudian dengan roadmap riset yang tepat, perguruan tinggi di wilayah LLDikti II diyakini mampu bersaing di tingkat nasional dan global.