Bandar Lampung (Lampost.co)–Lebih dari 10 jam, api yang membakar gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Desa Sukajaya, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, pada Jumat, 11 Juli 2025, hingga pukul 21.30 WIB belum juga padam.
Api masih menyala dan kepulan asap hitam tampak membumbung yang membuat warga sekitar ikut panik, khawatir merambat ke rumah warga sekitar.
“Iya, dari sebelum jumatan kebakarannya, jam 11.30-an, sampai sekarang belum padam juga. Kita ya jadi khawatir, takutnya merambat gitu,” ucap Taufan, warga sekitar lokasi kebakaran saat dikonfirmasi Lampost.co, Jumat malam, pukul 21.30 WIB.
Baca Juga: Kebakaran Gudang Solar di Telukbetung Selatan Hanguskan 2 Rumah
Menurutnya, sudah banyak mobil pemadam kebakaran yang berseliweran. Tapi api tetap belum padam.
“Saya pas kejadian tadi masih di tempat kerjaan, cuma orang rumah telepon ada kebakaran di gudang belakang Indomaret. Sampai malam ini api malah belum padam. Ya was-was juga sih,” ucapnya.
Berdasarkan informasi warga, lokasi kebakaran adalah gudang penyimpanan BBM jenis solar. “Engga tau milik siapa,” ucapnya.
Peristiwa kebakaran terjadi siang hari. Kepulan asap hitam pekat dan api terlihat membumbung tinggi ke langit dan menimbulkan hawa panas di sekitar lokasi kejadian. Sejumlah warga pun terlihat berhamburan keluar rumah untuk menyaksikan langsung kobaran api yang terus membesar.
Warga Kotakarang, Endang, sempat heran karena mobil pemadam kebakaran bolak balik melintas, tapi dirinya tidak mengetahui ada kebaran di mana. “Saya heran, kok banyak mobil damkar melintas dengan suara sirine, ternyata kebakaran di arah Lempasing,” ujarnya.
Petugas Pemadam
Petugas pemadam kebakaran dari Kota Bandar Lampung yang turut membantu proses pemadaman langsung ke lokasi. Puluhan personel bersama beberapa unit mobil pemadam terus berupaya menjinakkan api agar tidak merembet ke permukiman warga.
Hingga berita ini turun, belum mendapat kepastian penyebab kebakaran dan apakah terdapat korban dalam insiden tersebut.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terhadap asal mula api dan legalitas bangunan yang dugaannya tempat penyimpanan BBM.