Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Panjang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Provinsi Lampung. Peringatan ini berlaku hingga Jumat, 13 Desember 2024, pukul 07.00 WIB.
Wilayah dan Tinggi Gelombang
BMKG memprediksi gelombang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Teluk Lampung bagian utara. Sementara itu, gelombang lebih tinggi, yakni antara 2,5 hingga 4 meter, diperkirakan terjadi di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, dan Teluk Lampung bagian selatan.
Risiko dan Saran Keselamatan
BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry:
Baca juga: Kabupaten/Kota Diimbau Antisipasi Gangguan Tanaman Pertanian pada Cuaca Ekstrem
Perahu Nelayan diimbau untuk berhati-hati apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Kapal Tongkang disarankan waspada terhadap angin dengan kecepatan 16 knot dan gelombang setinggi 1,5 meter.
Kapal Ferry menghadapi risiko signifikan jika angin bertiup dengan kecepatan 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan operator pelayaran, untuk selalu memantau informasi cuaca terkini. Kewaspadaan ekstra di perlukan untuk menghindari potensi kecelakaan akibat cuaca buruk.
Dengan kondisi yang dinamis di wilayah perairan Lampung, BMKG meminta seluruh pihak memprioritaskan keselamatan. Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi dapat menjadi ancaman nyata jika tidak di antisipasi dengan baik.