Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas IV Panjang, Lampung, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang berlaku dari tanggal 30 September 2024 pukul 19.00 WIB hingga 1 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB. Informasi ini disampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, khususnya nelayan dan operator pelayaran di wilayah perairan Lampung.
Daerah yang Berpotensi Gelombang Tinggi
Berdasarkan prakiraan, wilayah yang akan terdampak gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter meliputi:
Perairan Barat Lampung
Selat Sunda Bagian Barat
Teluk Lampung Bagian Selatan
Samudera Hindia Barat Lampung
Untuk gelombang dengan kategori lebih tinggi, yaitu di atas 2,5 meter, hingga gelombang ekstrem (6 hingga 9 meter), tidak ditemukan indikasi potensi saat ini.
Baca juga: Gelombang Hantam Kapal Wisata di Mesir, 16 Penumpang
Peringatan bagi Aktivitas Pelayaran
BMKG Maritim Panjang juga menyoroti risiko gelombang tinggi terhadap berbagai jenis kapal:
Perahu Nelayan: Berisiko terhadap kecepatan angin lebih dari 15 knot dan gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang: Rentan pada kecepatan angin lebih dari 16 knot dengan gelombang melebihi 1,5 meter.
Fery: Berisiko pada angin di atas 21 knot dan gelombang melebihi 2,5 meter.
Kargo/Pesiar: Risiko meningkat jika angin melebihi 27 knot dengan gelombang di atas 4 meter.
Imbauan
BMKG meminta masyarakat, terutama nelayan dan operator pelayaran, untuk memerhatikan kondisi cuaca terkini sebelum melakukan aktivitas di laut. Selain itu, pelaku pelayaran diimbau untuk melengkapi kapal dengan perangkat keselamatan sesuai standar guna mengantisipasi potensi bahaya di perairan.
Penting untuk tetap memantau informasi resmi dari BMKG melalui saluran resmi seperti website, aplikasi, maupun kontak langsung di nomor layanan yang tersedia.