Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada banjir wilayah Kabupaten Lampung Timur. Hal tersebut karena intensitas hujan yang deras mengguyur wilayah tersebut.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Lampung Timur, Rabu, 22 Oktober 2025 dengan status waspada. Monitoring curah uujan: 67.6 mm (17.20 WIB),” himbau Prakirawan BMKG dalam siarannya.
Kemudian curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terpantau wilayah Kabupaten Lampung Timur. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi genangan air, limpasan permukaan, dan luapan sungai terutama wilayah rawan banjir. Warga perlu untuk lebih waspada terhadap dampak lanjutan dari hujan dengan durasi yang cukup panjang ini.
Sementara wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Taman Nasional Way Kambas, Sukadana, Sekampung, Metro Kibang. Marga Tiga, Bumi Agung, Labuhan Ratu, Labuhan Maringgai, Jabung, Pekalongan, Batanghari, Way Jepara, Purbolinggo. Raman Utara, Sekampung Udik, Batanghari Nuban, Bandar Sribhawono, Mataram Baru, Melinting, Gunung Pelindung, Waway Karya, Braja Selebah, Marga Sekampung, dan sekitarnya.
Sementara dampak yang berpotensi terjadi meliputi genangan air pada permukiman padat penduduk dan area dataran rendah. Kemudian potensi luapan anak sungai akibat limpasan hujan, kemacetan dan gangguan lalu lintas akibat genangan. Lalu risiko banjir lokal apabila hujan intensitas tinggi berlangsung lama.
Kemudian BMKG memberikan beberapa himbauan untuk masyarakat Kabupaten Lampung Timur. Pertama, tetap waspada terhadap potensi genangan dan luapan air sungai. Kedua, pastikan saluran air sekitar rumah tidak tersumbat. Ketiga, hindari aktivitas bantaran sungai saat hujan deras. Keempat, pantau informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG secara berkala.
“Waspadai hujan intensitas tinggi yang dapat memicu banjir secara tiba-tiba. Lindungi diri dan keluarga serta amankan barang berharga sejak dini,” himbau BMKG.







