• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 01/09/2025 19:48
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Cerita Emak-Emak Jadi Konten Kreator Dadakan

Belakangan ini marak emak – emak mendadak jadi konten kreator di media sosial Facebook.

Ricky MarlySalda AndalabyRicky MarlyandSalda Andala
26/04/24 - 22:44
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Cerita Emak-Emak Jadi Konten Kreator Dadakan

(ilustrasi dok. Lampung Post)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Belakangan ini marak emak – emak mendadak jadi konten kreator di media sosial Facebook. Bahkan postingan kegiatan sehari-hari emak-emak ini berseliweran setiap saat di laman media sosial Facebook, Jumat, 26 April 2024.
Mereka dengan bahagia membagikan kegiatan sehari- hari seperti memasak, mencuci, menyapu, mengepel, berkebun, jaga anak bahkan barang dagangannya.
Seperti dialami Yusi Amelia. Warga Metro ini mengaku sejak beralih ke Facebook Profesional ia semakin rajin menjadi konten kreator. Kegiatan sehari-hari selalu di-posting di Facebook tak terkecuali barang dagangannya.
“Facebook Profesional ini kan dia harus rajin posting untuk mengejar jam tayang, jadi kita harus mengikuti aturan Facebook,” ujarnya.
Pengusaha toko manisan ini mengaku baru beberapa bulan lalu bergabung di Facebook Profesional. Menurutnya Facebook akan memberikan uang jika kita bisa mencapai jam tayang sebanyak mungkin.
“Minimal seribu pengikut dan harus juga rajin berinteraksi, setiap reel teman Facebook muncul komen-komen saja,” katanya.
Meskipun belum mendapatkan uang dolar dari Facebook dirinya mengaku sangat senang berselancar di Facebook. Ada sisi positif yang dapat diambil baginya dari kegiatan ini.
“Kita rajin berinteraksi dengan kawan-kawan lama bahkan yang baru kenal di Facebook, ini sisi baiknya yang diambil,” katanya.
Ia menambahkan, dulu sebelum kenal Facebook Profesional, Yusi mengaku orang yang introvert dan jarang berinteraksi dengan masyarakat.
Setelah kenal Facebook Profesional menjadi orang yang senang berinteraksi dan berbagai pengalaman.
“Aku kan dagang ya, jadi sekarang apa pun kegiatan aku posting dan terus berinteraksi dengan kawan-kawan,” ujarnya.
Tags: emak-emakFacebookkonten kreator
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Asisten Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan. Lampost.co/Atika

Produk Lokal Stabilkan Harga Pangan

byEffran
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan mengutamakan produk lokal....

Gunung Madu Plantations Resmikan Renovasi Kantor Kampung Lempuyang Bandar

Gunung Madu Plantations Resmikan Renovasi Kantor Kampung Lempuyang Bandar

byMustaan
01/09/2025

Lampung Tengah (Lampost.co) – PT Gunung Madu Plantations (GMP) meresmikan bantuan renovasi Kantor Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pangubuan, Kabupaten...

Aktivitas di Pasar Pasir Gintung/Silvia

Harga Sejumlah Bahan Pangan di Lampung Naik

byEffranand1 others
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga berbagai komoditas pangan di Lampung secara rata-rata menunjukkan kenaikan, seperti beras, minyak, bawang, dan cabai....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.