• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 30/07/2025 07:43
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Jelang Akhir Tahun, Harga Bumbu Dapur Terus Merangkak Naik

NurAndi ApriadibyNurandAndi Apriadi
13/11/24 - 12:53
in Bandar Lampung, Ekonomi dan Bisnis
A A
Pedagang cabai di Pasar Tugu, Bandar Lampung.

Pedagang cabai di Pasar Tugu, Bandar Lampung. Foto Andi Apriadi

Bandar Lampung (Lampost.co)– Jelang Natal dan Tahun Baru harga sejumlah komoditas bumbu dapur seperti cabai merah, tomat dan bawang mengalami kenaikan. Seperti yang terjadi di Pasar Tugu, Bandar Lampung. Akibat kenaikan harga tersebut, para pedagang dan pembeli mengeluh.

Salah seorang pedagang di Pasar Tugu, Jumini, mengatakan harga cabai merah saat ini tembus Rp25 ribu perkilogram. Padahal sebelumnya Rp12 ribu, sampai Rp17 ribu perkilogram.

“Untuk harga bawang merah dan putih sekarang naik Rp40 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp35 ribu perkilogram. Sedangkan harga tomat dan rampai naik menjadi Rp20 ribu perkilogram dari sebelumnya hanya Rp5 ribu perkilo,” ujarnya, Rabu, 13 November 2024.

Jumini menuturkan kenaikan harga tersebut terjadi sudah seminggu yang lalu. Ia memperkirakan kenaikan harga akibat hasil panen dari para petani mulai berkurang.

“Selain itu juga karena mau mendekati Natal dan tahun baru. Biasanya setiap hari besar semua bahan pokok pasti naik,” paparnya.

Ia mengungkapkan dampak kenaikan harga ini sangat berpengaruh pada penghasilan para pedagang. Selain itu, saat ini saya beli masyarakat ke pasar mulai menurun.

“Bukan hanya pembeli saja yang mengeluh. Tapi para pedagang juga mengeluh dengan kenaikan harga ini. Kami pedagang pendapatannya anjlok-anjlokan,” kata Jumini.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Soraya, mengku terpaksa mengurangi belanjaannya karena dampak harga cabai merah, tomat dan bawang alami kenaikan.

“Biasanya saya beli cabai merah dan bawang sampai 5 kiloan dalam sehari, tapi sekarang terpaksa saya kurangi karena harga naik ini,” ungkapnya.

Ia pun mengharapkan kepada pemerintah agar bahan-bahan pokok tidak mengalami kenaikan. Apalagi saat menjelang momentum hari-hari besar.

“Kalau bisa harga bahan pokok tetap stabil meski jelang hari besar. Karena kenaikan harga ini sangat membebankan masyarakat,” tandasnya.

Tags: Bahan PokokBumbu DapurCABAIPEDAGANGTomat
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Menu Baru Kafe Akar Hotels

Akar Hotel Hadirkan Pilihan Menu ‘À la Carte’ Terbaru, Sajikan Cita Rasa Khas Lewat Kreasi Istimewa

bySri Agustina
29/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Akar Hotels & Resorts dengan bangga mempersembahkan deretan menu à la carte terbaru di Pandan Wangi Restaurant maupun...

fastwork_technologies_indonesia_cover

Bikin Bisnismu Lebih Profesional Lewat Tampilan Visual yang Konsisten

bySri Agustina
29/07/2025

i Jakarta (Lampost.co)--Di zaman serba digital kayak sekarang, tampilan visual punya peran besar dalam membentuk kesan pertama. Gak peduli kamu...

Komoditas karet PTPN I

PTPN I Optimistis Bisnis Karet Tetap Prospektif, Perluas Pasar hingga Amerika dan Eropa

bySri Agustina
29/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I optimistis komoditas karet masih memiliki prospek cerah di tengah fluktuasi harga global. Direktur Utama...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.