Bandar Lampung (Lampost.co) — Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, berharap Pasar Pasir Gintung dapat menjadi contoh bagi pasar lainnya di Kota Tapis Berseri dan Indonesia secara umum.
Namun, para pedagang harus dapat menjaga kebersihan dan ketertiban. Selain itu, Pemkot juga berencana merehabilitasi dua pasar lainnya di Bandar Lampung, yaitu Pasar Panjang dan Pasar Tugu.
“Kami berharap bisa segera membangun dua pasar lainnya,” kata Eva, saat mengunjungi Pasar Pasir Gintung, kemarin.
BACA JUGA: Sebanyak 300 Pedagang Bakal Tempati Lapak Pasar Pasir Gintung
Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga fasilitas yang pemerintah sediakan.
“Menjaga kebersihan dan ketertiban menjadi tanggung jawab bersama. Terutama para pedagang yang mendapatkan tempat harus menjaga daerah dengan baik,” ujar dia.
Ia melanjutkan tim pemerintah pusat akan segera meninjau pasar tersebut dan proyek pembangunan lainnya di Kota Tapis Berseri.
Adanya pembangunan pasar yang representatif akan membuat para pedagang dan masyarakat dapat lebih nyaman dalam beraktivitas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung, Wilson Faisol, mengatakan lokasi di Pasir Gintung akan terdapat lebih dari 300 pedagang.
“Kami mendata sejak awal sebelum pindah sehingga kapasitasnya hampir sama 300,” ujar dia.
Selain itu, pasar induk tersebut tetap bakal beroperasi 24 jam. “Ini kan memang pasar 24 jam. Pedagangnya selalu ada dan berganti-ganti,” kata dia.