Bandar Lampung (Lampost.co)– Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung mencatat sebanyak 1.392 jemaah calon haji (JCH) telah melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) di tahap 2. Jemaah cadangan mendominasi jumlah tersebut yakni sebanyak 970 orang.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Lampung, Ansori F Citra mengungkapkan, jadwal pelunasan tahap 2 memang peruntukkannya bagi jemaah cadangan. Namun, pemerintah tetap mengutamakan jemaah reguler yang gagal sistem saat pelunasan tahap 2.
Baca juga: Pelunasan Bipih Tahap II Didominasi Jemaah Cadangan
Jemaah haji Lampung cadangan nantinya akan mengisi sisa kuota yang belum terisi. Jika kuota sudah penuh, maka akan ada penundaan keberangkatan jemaah haji cadangan sesuai nomor porsi.
“Jika kuota penuh, kami akan menunggu limpahan kuota dari daerah lain. Namun jika tidak ada, maka otomatis akan ada penundaan keberangkatan jemaah cadangan ini. Meski jemaah sudah melakukan pelunasan,” ungkapnya, Kamis, 10 April 2025.
Pada pelunasan tahap 1, terdapat sisa kuota sebanyak 1.300 porsi. Sementara pada pelunasan tahap 2, hingga 9 April sudah ada 1.392 JCH yang melakukan pelunasan. Meski sudah melebihi kuota, jadwal pelunasan baru akan pemerintah tutup pada 17 April 2025 mendatang.
Dia menjelaskan, potensi batal berangkat itu telah jemaah cadangan ketahui sebelum melakukan pelunasan. Nantinya akan ada penghitungan keberangkatan jemaah berdasarkan urutan nomor porsi.
“Apakah nanti dananya bisa jemaah ambil lagi atau tidak, nanti menunggu arahan dari pusat,” jelasnya.
Adapun Provinsi Lampung tahun ini mendapatkan kuota keberangkatan sebanyak 7.050 jemaah. Jumlah itu terdiri dari 6.627 jemaah reguler, 353 jemaah lanjut usia (lansia), dan 70 petugas haji daerah.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News