Pesawaran (Lampost.co): Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, melakukan pengecekan kesehatan kepada ratusan jemaah calon haji (JCH) asal Pesawaran untuk Ibadah Haji tahun 1446 Hijriah.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Pesawaran, Chris Manurung mengatakan, pada pelaksanaan cek kesehatan tahun ini terdapat 223 calon jemaah haji. Rinciannya 181 calon reguler, 8 lansia, dan 34 cadangan.
Baca juga: Rincian Lengkap Kuota Haji Reguler 2025 Tiap Provinsi
“Para jemaah ini, untuk pengecekan kesehatan kita bagi di tiga puskesmas. Bagi JCH yang berada di sekitaran Gedongtataan pemusatan cek kesehatannya di Puskesmas Gedongtataan. Kemudian untuk daerah pesisir kita jadwalkan di Puskesmas Hanura,” ujarnya, Rabu, 8 Januari 2025.
“Kemudian tahun ini, kita juga menambah satu puskemas yang ada di Kecamatan Negerikaton yaitu Puskesmas Trimulyo. Hal ini kita lakukan untuk meng-cover JCH yang ada di Kecamatan Negerikaton dan Tegineneng,” ujar dia.
Diaa mengatakan, pada cek kesehatan yang para JCH jalani, terdapat dua jenis pemeriksaan. Yaitu pemeriksaan medis para JCH dan juga pemeriksaan kognitif.
“Pemeriksaan medis, seperti pemeriksaan darah, fungsi hati, fungsi ginjal, profil lemak, rekam jantung (EKG), hingga rontgen dada. Sementara untuk pemeriksaan kognitif para JCH yaitu pemeriksaan kesehatan mental, pemeriksaan kemampuan melakukan aktivitas keseharian (activity daily living) secara mandiri,” kata dia.
Pemeriksaan 1 Tahap
Menurutnya, dalam 2 tahun terakhir ini, pemeriksaan JCH hanya dilakukan satu tahap saja. Apabila dari pemeriksaan ini oleh petugas kesehatan temukan penyakit tertentu, pihaknya akan memberikan surat rujukan.
“Nanti, apabila ada JCH yang menderita penyakit tertentu, kami akan berikan surat rujukan ke dokter spesialis di rumah sakit. Sehingga penyakitnya tersebut dapat terkontrol sampai dengan keberangkatannya,” katanya.
Menurutnya, setelah pemeriksaan ini, tim penyelenggara kesehatan haji kabupaten, akan menetapkan dan memasukan data diagnosis ke dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). JCH akan mendapatkan surat pernyataan jemaah haji dengan tanda tangan calon jemaah haji dan tim penyelenggara kesehatan haji kabupaten/kota.
“Saya berharap, semua JCH asal Kabupaten Pesawaran dalam keadaan sehat. Sehingga mencapai istithaah. Karena Istithaah sebagai syarat pelunasan untuk keberangkatan ibadah haji. Dan para JCH juga kita berikan edukasi menjaga kesehatan dan cek kesehatan rutin sampai keberangkatan ke Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air,” ujarnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News