Jakarta (Lampost.co) – Rachel Vennya baru saja membagikan kisah sedih soal PR package dari Korea Selatan. Influencer ini harus rela 60 cushion miliknya menjadi milik negara.
Poin Penting
- Rachel Vennya menerima 60 cushion dari Korea Selatan sebagai PR package.
- Barang kiriman Rachel tertahan di Bea Cukai Indonesia.
- Bea Cukai akhirnya menetapkan seluruh produk menjadi milik negara.
- Rachel Vennya tetap santai dan mengikhlaskan PR package tersebut.
- Video curhatan Rachel viral dan ditonton lebih dari 2,3 juta kali.
Melalui akun TikTok, Rachel mengunggah video unboxing produk kecantikan asal Korea, TIRTIR. Namun, sebelum membuka paket, Rachel menceritakan insiden yang terjadi sebelumnya.
Paket besar berisi 60 cushion itu seharusnya masuk ke konten promosi Rachel. Sayangnya, setibanya di Indonesia, kiriman itu tertahan oleh Bea Cukai.
Baca juga : Paula Verhoeven Klarifikasi Isu HIV dan Perceraian dengan Baim Wong, Ini Faktanya
“Aku udah jelasin ke Bea Cukai kalau paket ini adalah hadiah, bukan untuk dijual. Aku cuma mau bikin konten soal cushion dari TIRTIR,” kata Rachel Vennya, dikutip dari TikTok pribadinya, Selasa, 22 April 2025.
Namun, meskipun sudah menjelaskan, Rachel hanya diizinkan menerima maksimal 20 produk saja. Produk tersebut pun tetap harus dikenai pajak.
Tidak mau menyerah, Rachel menawarkan kompromi dengan membayar pajak tambahan untuk mengambil semua produk. Tetapi Bea Cukai tetap memutuskan untuk menjadikan seluruh produk sebagai milik negara.
Menghadapi keputusan itu, Rachel memilih untuk tetap santai. Dengan tertawa, dia berkata, “Gak apa-apa, aku gak ambil. Biar PR package-nya buat teman-teman di Bea Cukai aja, biar tetap glowing pakai cushion.”
Dalam waktu singkat, video curhat Rachel Vennya menjadi viral dan ditonton hingga 2,3 juta kali. Sementara itu, di kolom komentar, Rachel memberikan klarifikasi.
“Aku minta maaf karena aku bilang ‘buat temen-temen bea cukai makin glowing’. Tapi aku ikhlasin agar PR Package ini menjadi milik/aset negara, bukan temen-temen atau pegawai bea cukai. Terima kasih,” tulis Rachel.
Kasus ini kembali menyoroti ketatnya aturan impor hadiah atau PR package ke Indonesia. Banyak netizen pun mengungkapkan rasa simpati kepada Rachel Vennya atas kejadian tersebut.