• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 09/05/2025 14:02
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hukum

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Banyak Kejanggalan, 8 Pelaku Malah Cabut Keterangan

Sri AgustinaMedia IndonesiabySri AgustinaandMedia Indonesia
17/05/24 - 14:21
in Hukum, Kriminal, Nasional
A A
Pembunuhan Vina

Marliyana kakak Vina saat menunjukan foto adik yang dibunuh geng motor. (Foto:MI)

Jakarta (Lampost.co)–Kasus pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 kembali terkuak usai penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari yang cukup viral. Pasalnya, selama 8 tahun tiga tersangka pembunuhan dari total 11 tersangka belum juga tertangkap. Dan ternyata delapan pelaku sempat mencabut keterangannya.

Seperti informasi yang ada, 3 DPO kasus itu adalah An, Da, dan Peg alias Perong. Meski ciri-cirinya sudah tersebar luas di media sosial, tapi hingga sekarang Polda Jabar belum mengetahui keaslian identitas dari ketiganya.

Fakta baru kemudian disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan. Ternyata, saat kasus ini masih dalam penyelidikan Polresta Cirebon (sekarang Polres Cirebon Kota). Ada kejanggalan yang selama ini tak pernah diungkapkan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Wanita Muda Dalam Lemari

Menurut Surawan, saat berkas perkara tersebut terlimpahkan dari Polresta Cirebon ke Polda Jabar, 8 pelaku pembunuhan Vina malah mencabut keterangan dalam berkas acara pemeriksaan (BAP). Padahal menurutnya, saat masih dalam pemeriksaan di Cirebon, mereka kooperatif dan menjelaskan mengenai keterlibatan Pegi cs.

“Pada saat tersangka 8 orang ini memberikan keterangan di Polresta, mereka kooperatif memberikan keterangan apa yang sesuai mereka lakukan. Lalu ketika kasus ini pelimpahannya ke Polda, mereka kompak mencabut keterangannya dan tidak mengakui perbuatannya, termasuk keterangan soal 3 DPO ini,” katanya, Jumat, 17 Mei 2024.

Surawan menegaskan penyidik saat itu tidak melakukan intervensi apapun kepada para tersangka. Tapi yang terjadi kemudian, mereka mencabut keterangannya saat kasus ke Polda Jabar.

Harapan Keluarga Vina

Keluarga Vina berharap keadilan berpihak kepada mereka. Delapan tahun berselang, otak di balik pembunuhan Vina, Pegi alias Perong, masih belum juga ditangkap.

Tak hanya Peg, An, dan Da yang juga tersangka pembunuhan juga masih berkeliaran. “Kami dari pihak keluarga korban meminta agar polisi segera menangkap ketiga tersangka yang saat ini entah di mana keberadaannya,” kata Marliyana, kakak Vina.

Bahkan, keluarga Vina sedikit tak percaya akan hukum yang ada di Indonesia. Ia percaya terhadap hukum tetapi ada yang janggal.

Vina merupakan anak bungsu dari pasangan Wasnadi dan Sukaesih  dimakamkan di TPU Desa Pasindangan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Korban Vina yang saat itu kelas 2 SMK terbunuh oleh geng motor berjumlah 11 orang di Jalan Raya Talun, Kabupaten Cirebon, pada 2016. Vina tewas bersama kekasihnya, Eki.

Awalnya, kedua korban terlaporkan kecelakaan tunggal. Namun, selang tiga hari setelah penemuan motor dan handphone Vina utuh tanpa ada lecet, keluarga curiga. Setelah penyelidikan lebih lanjut ternyata korban pembunuhan oleh geng motor. Kasus ini tertangani Polda Jawa Barat dari Polres Kota Cirebon.

 

Tags: headlineKRIMINALPembuhanVina Cirebon
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Komedian Opie Kumis mengalami trauma mendalam akibat disiram sayur asem mendidih oleh istrinya karena isu rumah tangga.

Opie Kumis Kenang Disiram Sayur Asem Mendidih Oleh Istri hingga Dilarihan ke IGD

byNur
09/05/2025

Jakarta (Lampost.co)--- Opie Kumis, sosok komedian kawakan yang dikenal lewat berbagai program televisi dan sinetron komedi. Ternyata menyimpan kisah kelam...

Mantan Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar. (MI/Usman Iskandar)

Zarof Ricar Akui Terlibat Urus Perkara Perdata Sugar Group Company di Kasasi

byTriyadi Isworoand1 others
09/05/2025

Jakarta (Lampost.co) – Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, mengungkapkan bahwa dirinya pernah menerima uang sebesar Rp.50 miliar untuk...

Mantan Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar mengakui pernah menerima uang Rp50 miliar terkait dengan pengurusan perkara perdata yang melibatkan Sugar Group Company melawan PT Mekar Perkasa dan Marubeni Corporation. (Dok Metro Tv)

Zarof Ricar Mengaku Terima Uang Rp50 Miliar Perkara Sugar Group Company

byTriyadi Isworoand1 others
09/05/2025

Jakarta (Lampost.co) – Mantan Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar mengakui pernah menerima uang Rp.50 miliar...

Load More
ADVERTISEMENT

Berita Terbaru

kaldu tulang

Kaldu Tulang Bisa Tenangkan Pikiran dan Perbaiki Kualitas Tidur, Ini Faktanya

09/05/2025

Kulit Glowing Tanpa Serum? Coba Rutin Konsumsi Kaldu Tulang!

Pemkab Way Kanan Siap Bersinergi dengan Lampung Post Mewujudkan Daerah Mandiri

Kaldu Tulang: Superfood Murah Penguat Imun dan Sehatkan Pencernaan

Opie Kumis Kenang Disiram Sayur Asem Mendidih Oleh Istri hingga Dilarihan ke IGD

Shisui Uchiha di Naruto Sage Awakening: Worth It atau Cuma Hype?

Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.