• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 09/10/2025 21:23
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hukum

Tindak Tegas Ormas Berbuat Premanisme

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan, pentingnya menindak tegas tindakan premanisme oleh oknum organisasi masyarakat (ormas).

Triyadi IsworoMedia IndonesiabyTriyadi IsworoandMedia Indonesia
27/04/25 - 20:08
in Hukum, Kriminal, Nasional, Politik
A A
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani.

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani. (ANTARA/HO-MPR)

Bandar Lampung (Lampost.co) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan, pentingnya menindak tegas tindakan premanisme oleh oknum organisasi masyarakat (ormas). Apalagi yang berpotensi mengganggu iklim investasi Indonesia. 

 

Pernyataan ini merespons adanya gangguan ormas terhadap pembangunan pabrik produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, di Subang, Jawa Barat.

 

Kemudian Muzani menekankan investasi merupakan instrumen penting bagi pembangunan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, segala bentuk gangguan terhadap investasi. Termasuk tindakan premanisme oleh ormas, harus segera diselesaikan.

 

“Semuanya harus sesuai dengan iklim investasi. Jika ada satu, dua, antara hal-hal tersebut, tentu saja itu harus segera terselesaikan. Termasuk oleh kelompok kekuatan masyarakat atas nama apa pun.” ujar Muzani dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Minggu, 27 April 2025.

 

Selanjutnya Muzani menegaskan, jika ada tindakan menyimpang yang secara jelas oleh ormas. Tidak boleh ada pembiaran dan harus tertuntaskan demi menjaga keamanan dan stabilitas investasi. “Pada satu sisi saya kira investasi harus terjaga. Bukan hanya oleh peraturan dan daya dukung yang memadai. Ada peraturan yang memadai, ada daya dukung yang memadai seperti infrastruktur. Tapi juga ada kondisi sosial masyarakat yang juga harus kondusif,” katanya.

 

“Karena investasi adalah bagian dari hal penting yang menjadi instrumen bagi pembangunan ekonomi masyarakat,” katanya.

 

Iklim Investasi

Selanjutnya Ketua Fraksi Gerindra itu juga menyoroti pentingnya daya dukung yang memadai dalam menjaga iklim investasi. Termasuk dari aspek sosial, transportasi, dan infrastruktur. “Ada kondisi sosial masyarakat yang juga harus kondusif. Tidak cukup masyarakat kondusif, tapi ternyata ada persoalan infrastruktur yang rusak. Sehingga mengganggu akses ataupun transportasi,” tuturnya.

 

Kemudian menurut Muzani, seluruh aspek tersebut harus berjalan secara paralel. Ini agar menciptakan lingkungan investasi yang sehat dan berkelanjutan. Infrastruktur, sosial, hingga kebijakan harus selaras dengan iklim investasi.

 

Sebelumnya, isu gangguan oleh ormas terhadap proyek BYD pertama kali terungkap oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno. Itu tersampaikan dalam unggahan video akun Instagram pribadinya, Minggu, 20 April 2025. Eddy mengatakan selama kunjungan ke Shenzhen, Tiongkok. Ia menerima informasi terkait aksi premanisme oleh ormas terhadap pembangunan pabrik BYD di Subang.

 

“Ada permasalahan terkait premanisme ormas yang mengganggu pembangunan dari sarana produksi BYD. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini. Jangan sampai investor datang ke Indonesia dan merasa kemudian tidak mendapatkan jaminan keamanan. Hal yang paling mendasar bagi investasi untuk masuk ke Indonesia,” ungkap Eddy.

Tags: Ahmad MuzaniBYDgangguan ormasgangguan terhadap investasiiklim investasiINDONESIAINVESTASIJawa Baratketua MPR RIMobil ListrikOKNUMOrganisasi MasyarakatOrmaspembangunan ekonomipembangunan pabrikPremanpremanismeprodusen mobil listrikSubangtindakan premanismeTIONGKOK
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Istri Komisaris PT LEB Diperiksa Kejati Dugaan Korupsi Ratusan Miliar

Istri Komisaris PT LEB Diperiksa Kejati Dugaan Korupsi Ratusan Miliar

byDelima Napitupulu
09/10/2025

Bandar Lampung (lampost.co)--Penyidik dari Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Lampung kembali memanggil Ketua Koperasi Jasa Lembaga Keuangan Mikro...

nikita mirzani

Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Penjara dan Denda Rp2 Miliar atas Kasus Pemerasan dan TPPU

byNana Hasan
09/10/2025

Jakarta (lampost.co) - Sidang lanjutan kasus Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam persidangan tersebut, Jaksa Penuntut...

Restorative Justice di Aula Kejari Tanggamus, Kamis, 9 Oktober 2025. (Dok Kejari)

Tiga Tersangka Kasus Narkoba di Tanggamus Dapat Restorative Justice

byTriyadi Isworo
09/10/2025

Kotaagung (Lampost.co) – Kejaksaan Negeri Tanggamus menghentikan penuntutan terhadap tiga tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Hal itu melalui program Restorative Justice...

Load More

Berita Terbaru

Sekda Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan. (Foto: Lampost.co / Atika)
Lampung

Pemprov Lampung Siapkan Strategi Hadapi Pemotongan Dana Transfer Pusat

byRicky Marlyand1 others
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menghadapi kebijakan pemerintah pusat terkait pemotongan...

Read moreDetails
08OLAHRAGA-FB-10OKT

Klub Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong

09/10/2025
harga telur naik

Harga Telur Naik di Bandar Lampung, Dinas Perdagangan Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Pemicu

09/10/2025
kenaikan harga telur

Warga dan Pedagang Keluhkan Kenaikan Harga Telur

09/10/2025
harga telur Bandar Lampung

Harga Telur Naik di Bandar Lampung Tembus Rp28.500 per Kilogram

09/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.