Pesawaran (Lampost.co) — Dinas Kesehatan Pesawaran mencatat kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) paling banyak terjadi pada anak usia 0-5 tahun.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantas Penyakit (P2P) Diskes Pesawaran, Chris Manurung, mengatakan terdapat puluhan ribu kasus ISPA selama 2023.
“Kasus ISPA yang menyerang anak usia 0-5 tahun terdapat 14.180 kasus. Kemudian anak usia 5-9 tahun 7.327 kasus, usia 9-60 tahun 10.926 kasus, dan di atas 60 tahun 3.260 kasus,” ujar Chris, Jumat, 2 Februari 2024.
Menurutnya, 35 ribu kasus ISPA itu pengaruh cuaca karena musim kemarau panjang. Namun, kasus tersebut bukan sebagai jumlah penderita. Sebab, jika satu penderita dalam dua minggu berobat dengan gejala ISPA akan dihitung dua kasus ISPA.
“Dalam pengobatan bagi penderita ISPA berdasarkan sesuai keluhan, prosedur, dan hanya rawat jalan. Selama penderita tidak mengalami gejala berat seperti sesak nafas,” kata dia.
Menurutnya, pasien ISPA yang mengalami sesak atau sulit bernafas dapat perawatan intensif dengan pemberian oksigen, baik di Puskesmas maupun RSUD.
“Kami menyarankan untuk masyarakat menggunakan masker saat hendak keluar rumah untuk pencegahan. Lalu menjaga pola hidup bersih, sehat dan banyak konsumsi air putih,” katanya.
Effran