Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah pusat berencana untuk mendirikan sekolah rakyat di setiap provinsi di Indonesia. Sekolah ini bertujuan memfasilitasi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah untuk mengakses pendidikan yang layak.
Terkait hal itu, Kadisdikbud Lampung, Thomas Amirico mengungkapkan, pihaknya sudah mengikuti koordinasi terkait program itu. Menurutnya program itu nantinya akan berada di bawah Kemensos melalui Dinsos bekerjasama dengan Disdikbud di setiap daerah.
Dalam mendukung program itu, pihaknya telah menyiapkan tempat di Sulu Suban, Lampung Tengah untuk dijadikan sekolah rakyat. Meski begitu, masih perlu koordinasi lanjutan lagi dalam pelaksanaan program Presiden tersebut.
“Nanti akan ada koordinasi lanjutan untuk membagi peran untuk kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan serta infrastruktur,” ungkapnya, Senin, 24 Maret 2025.
Menurutnya, lokasi di Sulu Suban, Lampung Tengah sudah memiliki bangunan yang bisa menjadi sekolah. Tinggal melihat kebutuhan daya tampung yang akan kita terima. Jika infrastruktur belum cukup, maka perlu ada penambahan.
“Di sulu suban sudah ada bangunannya, tinggal melihat daya tampung yang akan kita gunakan. Kalau belum mencukupi kan perlu kita tambah,” katanya.
Akses Pendidikan
Ia menjelaskan, program itu bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi masyarakat miskin. Rencananya sekolah rakyat akan menggunakan kurikulum khusus agar kualitas lulusannya nanti dapat bersaing.
Melalui program itu, pemerintah hendak memberikan rasa keadilan terhadap akses pendidikan bagi masyarakat. Sehingga seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dapat merasakan pemerataan pendidikan.
“Pemerintah sangat konsen dan mendukung penuh program-program pendidikan yang berpihak pada rakyat,” jelasnya.