• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 04/06/2025 06:02
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Adik Kim Jong-Un Tegas Bantah Korut Tukar Senjata dengan Rusia

Isnovan Djamaludin by Isnovan Djamaludin
18/05/24 - 00:25
in Internasional
A A
Kim Yo-Jong

Kim Yo-Jong, adik perempuan dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un. FOTO: AFP

Pyongyang (Lampost.co)—Kim Yo-Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un, tegas membantah adanya pertukaran senjata dengan Rusia. Dia menegaskan hal itu melalui Kantor Berita Pusat Korea(KCNA), Jumat (17/5/2024).
Sebelumnya Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menuduh Korea Utara mentransfer senjata ke Rusia untuk melawan Ukraina. Baik Moskwa maupun Pyongyang membantah tuduhan tersebut, namun tahun lalu berjanji memperdalam hubungan militer.
Hubungan antara kedua negara telah menguat secara dramatis setelah kunjungan Kim Jong-Un ke timur jauh Rusia pada September. Dan pertemuan puncak dengan Presiden Vladimir Putin.
“Laporan  kesepakatan senjata Korea Utara-Rusia adalah salah dan merupakan teori paling tidak masuk akal. Siapa pun tidak pantas mengevaluasi atau menafsirkannya,” tegas Kim Yo-Jong, menurut laporan KCNA, yang VOA News kutip.
“Pengembangan senjata Korea Utara tidak untuk ekspor tetapi untuk pertahanan melawan Korea Selatan,” ungkap Yo-Jong.
Korea Utara dan Selatan secara teknis masih berperang karena konflik mereka pada tahun 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian.

Sanksi Baru

Sementara itu, Amerika Serikat mengumumkan sanksi baru pada Kamis (16/5/2024) terhadap dua individu Rusia dan tiga perusahaan Rusia karena memfasilitasi transfer senjata antara Rusia dan Korea Utara. Termasuk rudal balistik untuk perang di Ukraina.
Puing-puing dari sebuah rudal yang mendarat di Kota Kharkiv, Ukraina, pada 2 Januari, berasal dari rudal balistik seri Hwasong-11 Korea Utara. Demikian kata pemantau sanksi PBB kepada komite Dewan Keamanan dalam sebuah laporan yang Reuters lihat.
Para pemimpin mitra utama Korea Utara, Tiongkok, dan Rusia, bertemu pada hari Kamis dan mengkritik Washington dan sekutunya atas “intimidasi di bidang militer” terhadap Korea Utara. Demikian menurut pernyataan bersama Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Di tengah meningkatnya kemitraan antara Moskwa dan Pyongyang, Duta Besar Korea Utara untuk Rusia pada hari Kamis (16/5/2024) menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai boneka AS. Selain itu juga mengatakan Rusia akan menang dalam konfliknya dengan Kiev, KCNA melaporkan.

Tags: Kim Yo-JongKorea Utarapertukaran senjatarusia
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

hamas

Hamas Desak AS Beri Jaminan Tertulis Penghentian Perang Gaza

by Delima Napitupulu
01/06/2025

Teheran (Lampost.co) – Juru bicara Hamas, Jihad Taha, menyatakan bahwa pihaknya bersama kelompok perlawanan Islam lain meminta Amerika Serikat melalui...

pasangan jemaah

Pasangan Jemaah Haji Terpisah di Mekah Bisa Kembali Bersatu, Ini Cara Mudahnya!

by Mustaan
22/05/2025

MEKAH (Lampost.co) -- Pasangan jemaah haji terpisah di Mekah kini bisa kembali bergabung. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama Kementerian...

Bill Gates dan mantan istri Melinda French Gates 2025

Mantan Istri Ungkap Bill Gates Tak Ingin Meninggal Kaya

by Nur
15/05/2025

Jakarta (Lampost.co)--– Melinda French Gates, mantan istri pendiri Microsoft dan filantropis global Bill Gates. Ia mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap keputusan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.