Sudan (Lampost.co): Jumlah korban tewas akibat banjir yang disebabkan oleh bendungan jebol dan hujan lebat di Sudan bertambah menjadi 132 orang, menurut pihak berwenang pada Senin, 26 Agustus 2024, malam.
Komite darurat pemerintah menyebutkan bahwa 132 kematian itu tercatat di 10 provinsi dengan jumlah warga yang terdampak mencapai menjadi 129.650 orang.
Baca juga: 7 Partai Bisa Usung Sendiri Calon di Pilwakot Bandar Lampung
Pemerintah setempat menyebutkan pula bahwa hujan lebat menyebabkan 12.420 rumah hancur dan 11.472 rumah lainnya rusak sebagian.
Hujan deras pada Sabtu membanjiri daerah Arbat di Port Sudan, yang menyebabkan sebuah bendungan jebol dan menghanyutkan desa-desa di sana.
Ratusan penduduk mengungsi ke gunung, sementara yang lainnya terjebak di desa-desa, menurut harian Al-Taghyeer.
Pembangunan bendungan itu pada 2003 untuk menampung air hujan buat persediaan selama musim kemarau. Namun, bendungan itu tidak mendapatkan perawatan rutin selama beberapa tahun terakhir.
Sumber: Anadolu-OANA
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News