Balikpapan (lampost.co)–Oknum TNI Angkatan Laut (TNI AL) di Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur, J, menjadi sorotan karena diduga terlibat pembunuhan wartawati muda, Juwita (23).
Penyelidikan masih berlangsung secara intensif untuk menggali motif sebenarnya di balik aksi kejam tersebut. Dugaan awal menyebutkan bahwa pelaku memiliki hubungan spesial dengan korban, yang disebut-sebut sebagai kekasihnya.
Namun, pihak Pomal masih mendalami semua kemungkinan, termasuk latar belakang hubungan antara keduanya.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab pasti pembunuhan tersebut. Namun, penyidik dari Polisi Militer TNI AL tengah bekerja keras mengusut tuntas kasus ini agar fakta-fakta sebenarnya segera terungkap ke publik.
Komandan Polisi Militer (Pomal) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap, membenarkan bahwa pelaku yang menghabisi nyawa Juwita adalah anggota aktif TNI AL berpangkat Kelasi Satu.
“Benar, pelaku merupakan oknum TNI AL berpangkat Kelasi I dan berinisial J,” ujarnya.
Kasus ini menyita perhatian masyarakat karena melibatkan aparat militer aktif dan seorang jurnalis perempuan yang dikenal aktif dalam kegiatan peliputan di Kalimantan Selatan, khususnya wilayah Banjarbaru.
Berusia 23 Tahun
Berdasarkan informasi, terduga pelaku, J, lahir pada tahun 2002 dan kini berusia 23 tahun, berusia sama seperti korban.
Ia telah bergabung dengan TNI AL selama kurang lebih empat tahun. Menariknya, J baru saja dipindahkan ke Lanal Balikpapan sekitar satu bulan sebelum kejadian nahas ini.
Pihaknya meminta publik untuk bersabar karena proses hukum masih berjalan. “Kami masih mendalami hubungan korban dan tersangka. Berikut motif di balik kejadian ini,” ujar Mayor Laut (PM) Ronald.